Wadon Wadas, Tetap Pasang Badan Tolak Megaproyek Bendungan Bener

- 10 Februari 2022, 15:05 WIB
Para anggota Wadon Wadas, perempuan pejuang kelestarian alam di Desa Wadas menjaga pos jalur masuk ke desanya sambil menganyam besek, penopang perekonomian rumah tangganya
Para anggota Wadon Wadas, perempuan pejuang kelestarian alam di Desa Wadas menjaga pos jalur masuk ke desanya sambil menganyam besek, penopang perekonomian rumah tangganya /projectmultatuli.org/

“Selanjutnya, ibu-ibu semakin berani keluar. Bahkan, makin sering diundang kemana-mana untuk membicarakan kasus di Desa Wadas,” terang Raudatul Jannah, sebagaimana ditulis ekspresionline.com.

Menarik sekali memang, nama Wadon Wadas diceritakan hanyalah asal sebut saja. Ketika ada acara jalan sehat mengelilingi Desa Wadas, ada wartawan menanyakan nama kelompok wanita ini, tercetuslah nama Wadon Wadas.

Baca Juga: 4 Penguasa Solo Raya Masuk Daftar Pejabat Terkaya; LHKPN Juliyatmono Tidak Terekspose, Kenapa?

Advokasi yang dilakukan LBH Yogyakarta, dia sebutkan sangat didukung  masyarakat setempat. Salah satu buktinya, sampai sekarang masyarakat tetap konsisten menolak rencana penambangan.

“Jika kita bicara tentang advokasi non litigasi (penyelesaian kasus di luar persidangan), semua keinginan berasal dari warga. Jadi, mereka yang meminta sedangkan kami dari LBH hanya sebagai fasilitator dan pendamping,” jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan Arofah, perwakilan Wadon Wadas dalam forum tersebut, terkait apa alasan Wadon Wadas berjuang serupa seperti perjuangan yang dilakukan R.A. Kartini.

Baca Juga: Astana Giri Bangun Pernah Diisukan Berlapis Emas, Inlah 9 Fakta Makam Presiden Soeharto

“Kenapa kami (Wadon Wadas) ikut berjuang? Seperti kita ketahui, R.A. Kartini dulu berjuang untuk memperjuangkan hak-hak dan emansipasi perempuan. Saat ini kami juga memperjuangkan hak-hak mempertahankan ruang hidup,” tegasnya.

Karena menurut Arofah, untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan yang tertindas tidak bisa diwakilkan oleh siapapun. Perjuangan Wadon Wadas, merupakan potret perjuangan emansipasi wanita di Indonesia saat ini. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x