Network
KARANGANYARNEWS - Seekor gajah melintas di jalan tol dan terekam kamera pengawas. Gajah tersebut diduga kesepian dan ingin kawin.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, seekor Gajah yang menyeberangi jalan tol tersebut merupakan Gajah Sumatera berjenis kelamin jantan. Jenis Gajah itu sendiri adalah Elaphas Maximus Sumatrensis.
Adapun lokasi aksi Gajah menyebrang jalan tol itu terjadi di Jalan Tol Pekanbaru - Dumai Kilometer 73.
Baca Juga: Rasain Lo! 5 Warga Dicokok Polisi lantaran Tega Bantai Gajah demi Gading
Dikutip dari tangkapan kamera pengawas setempat pada Senin, 14 Februari 2022 lalu, gajah jantan tersebut melintas dari arah Giam Siak Kecil menuju Balai Raja.
Kabar itu dibenarkan Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, M Mahfud di Pekanbaru, Rabu, 16 Februari 2022.
Mahmud menjelaskan bahwa gajah jantan itu bernama Codet yang merupakan bagian dari Konservasi Kantong Gajah di Balai Raja.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Solo-Jogja; Bupati Klaten Tagih Janji Ganti Untung
Lebih lanjut Mahmud menjelaskan, Codet memiliki sifat soliter, hidup sendiri dan tak punya teman
"Jadi dia ke Giam Siak Kecil untuk mencari teman bermain dan betina untuk dikawini," terang Mahmud sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.
Berdasarkan pantauan GPS collar, dia sering bolak-balik ke Balai Raja ke Giam Siak Kecil dan menghabiskan waktu di sana selama tiga bulan.
Baca Juga: Terima Rp 2,7 M, Warga Terdampak Tol Solo-Jogja Bingung Cari Rumah Baru
Tak Mau Lewat Terowongan
Mahfud melanjutkan, alasan Codet tak melintas melalui underpass atau terowongan sebab di malam sebelumnya hujan cukup deras dan jalan yang biasa dilintasi digenangi air.
"Karena di sana ada aliran sungai kecil sehingga saat hujan deras terowongan tergenangi air dan Codet tak bisa lewat," tuturnya.
Karena itulah si Codet terpaksa mencari titik terendah untuk dapat melintasi dan merobohkan pagar beton di jalan tol.
Baca Juga: Primbon Jawa; Masih Jomblo, Ini 8 Jodoh Setia Sampai Mati Selasa Kliwon
"Ini sendiri merupakan kejadian pertama dan alasannya tak lewat underpass karena faktor alam," katanya.
Berdasarkan pantauan GPS collar, kini gajah tersebut telah berjarak empat kilometer dari titik jalan tol dan mengarah ke kawasan Balai Raja.***
