Selain itu, lanjut Sigit, disediakan pula tim psikolog untuk memberikan pendampingan psikologi terhadap Sinta.
"Selain penindakan, kita juga menyiapkan pendampingan psikologi pada pasien karena masih anak-anak. Jadi diharapkan dukungan dan edukasi bisa membantu agar psikologisnya terjaga," terang Sigit.
Sigit juga berharap pemasangan kaki palsu yang direncanakan setelah masa kemoterapi selesai bisa terlaksana dengan baik. Sehingga Sinta Aulia dapat beraktivitas seperti semula dengan teman sebayanya.
"Kami juga berharap agar Sinta Aulia bisa beradaptasi dengan pemberian kaki palsu dan bisa beraktivitas dengan anak-anak lain," sambungnya.***