Gempa di Pasaman, Jumlah Bertambah dan Ditemukan Tertimbun Longsoran

- 27 Februari 2022, 00:05 WIB
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempabumi M6,6 yang mengguncang Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat, 14 Januari 2021. (Foto: Dok. Istimewa/bnpb.go.id)
Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempabumi M6,6 yang mengguncang Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat, 14 Januari 2021. (Foto: Dok. Istimewa/bnpb.go.id) /

KARANGANYARNYEWS - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Pasaman, Sumatera Barat bertambah. Itu tercatat setelah salah seorang warga ditemukan telah tertimbun longsor.

Tim SAR gabungan menemukan korban tersebut pada Sabtu, 26 Februari 2022 di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, sekitar pukul 14.00 WIB.

"Korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB berjarak 1,4 kilometer dari posisi tim melakukan pencarian, dengan demikian jumlah korban di Pasaman menjadi lima orang," ujar Kepala Basarnas Padang Asnedi, di Lubuk Sikaping.

Korban diketahui bernama Rido (32) dengan jenis kelamin laki-laki yang dilaporkan hilang karena tertimbun longsor saat gempa mengguncang pada Jumat 25 Februari 2022 lalu.

"Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Ladang Panjang," katanya.

Dia mengatakan saat ini tersisa lima korban yang masih terus dicari oleh Basarnas bersama tim SAR gabungan, karena sebelumnya dilaporkan ada enam warga yang hilang.

"Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap lima korban lain yang dilaporkan hilang di lokasi longsor," katanya sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Basarnas menyebutkan luas area yang terkena longsor di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari mencapai 20 kilometer persegi.

Sementara itu Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan pihaknya terus melakukan evakuasi, penanganan, serta pendataan pasca gempa pada Jumat lalu.

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah