Merapi Luncurkan Lava Pijar dan Wedhus Gembel, Begini Penampakan Lengkapnya

- 8 Maret 2022, 01:46 WIB
Penampakan Lava Pijar dan Awan Panas Guguran atau Wedhus Gembel Gunung Merapi 7 Maret 2022 sekitar pukul 20.39 WIB
Penampakan Lava Pijar dan Awan Panas Guguran atau Wedhus Gembel Gunung Merapi 7 Maret 2022 sekitar pukul 20.39 WIB /Instagram @BPPTKG

KARANGANYARNEWS - Wedhus Gembel atau awan panas guguran Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali meluncur dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter atau 2 kilometer pada Senin, 7 Maret 2022 malam. Luncuran tersebut menuju ke arah barat daya.

Diungkapkan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, awan panas guguran Merapi meluncur pada pukul 20.39 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 34 mm dan durasi 158 detik," kata Hanik melalui keteragan resminya.

Baca Juga: Girpasang Lereng Merapi; Sensasi Uji Nyali Dibalik Hangatnya Nyruput Kopi

Aktivitas Gunung Merapi periode 25 Februari-3 Maret 2022, berdasarkan visual pengamatan BPPTKG menyebutkan adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya berupa bekas guguran. Sayangnya tidak teramati perubahan ketinggian yang signifikan.

Hanik sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews menyebutkan, volume kubah lava barat daya Merapi sebesar 1.578.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.228.000 meter kubik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Baca Juga: BPPTKG: Volume Kubah Lava di Tengah Kawah Merapi Capai 3,2 Juta Meter Kubik

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: ANTARA Instagram BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x