Satupena Jateng Jaring Usulan Program, Inilah Visi Misi dan Komitmennya

- 8 Maret 2022, 10:15 WIB
Mengadopsi program Satupena Pusat, Satupena Jawa Tengah berkomitmen lebih menguatkan profesi dan meningkatkan kesejahteraan penulis
Mengadopsi program Satupena Pusat, Satupena Jawa Tengah berkomitmen lebih menguatkan profesi dan meningkatkan kesejahteraan penulis /Dok Satupena/

Deskripsi tugas pokok dan fungsi, menurut dia sangat penting. Dimaksud agar seluruh pengurus mengetahui, memahami dan sebagai pedoman menjalankan roda organisasi.

“Dimaksud juga agar kita tetap memiliki komitmen menjaga marwah organisasi yang menjadi tenda besar para penulis lintas genre ini,” kata Ketua Umum Satupena Jawa Tengah, Gunoto Saparie yang juga Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah.

Baca Juga: Girpasang Lereng Merapi; Sensasi Uji Nyali Dibalik Hangatnya Nyruput Kopi

Terkait Satupena dia jelaskan dilahirkan di Kota Solo, Jawa Tengah, tanggal 26-29 April 2017 lalu. Dalam kongres pertamanya, terpilih Nasir Tamara sebagai Ketua Umum Satupena periode 2017-2021.

Awal kelahirannya organisasi ini berlabel “Persatuan” Penulis Indonesia “Satupena”, namun demikian kemudian ada perubahan Anggaran Dasar,  diantaranya mengubah nomenklatur “Persatuan” Penulis Indonesia “Satupena” menjadi “Perkumpulan” Penulis Indonesia “Satupena”.

Terbentuknya Satupena, menurut Gunoto Saparie, dari berlangsungnya acara Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) di Magelang, Jawa Tengah, tanggal 08 Oktober 2016.

Baca Juga: Misteri Speaker Toa di Stabelan, Pamali Dibunyikan Saat Erupsi Merapi

Dalam acara tersebut muncul gagasan menyatukan para penulis berbagai genre,  dalam satu tenda besar. Tujuan Satupena di antaranya untuk meningkatkan kesejahteraan para penulis, meningkatkan kapasitas, dan penguatan profesi.

Selain itu juga teruntuntuk melindungi hak atas karya, serta kebebasan para penulis untuk berkarya literasi. Dalam rapat umum anggota pada tanggal 15 Agustus 2021,  kepemimpinan Satupena dari Nasir Tamara beralih ke Denny JA.  

Dalam rapat pengurus Satupena Jawa Tengah ini, Gunoto Saparie juga menguraikan sejumlah program Satupena Pusat. Antara lain pemberian penghargaan bagi penulis terbaik, dan memfasilitasi menjadi anggota perpustakaan dunia secara gratis.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah