Gempa M6,9 Guncang Siberut Mentawai Hari Ini, BMKG: Berpotensi Destruktif

- 14 Maret 2022, 10:55 WIB
Gempa bumi berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang Pulau Siberut Kepulauan Mentawai-Kepulauan Batu, hari ini Senin, 14 Maret 2022 pukul 04.09 WIB. (Foto: Pixabay/Tumisu)
Gempa bumi berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang Pulau Siberut Kepulauan Mentawai-Kepulauan Batu, hari ini Senin, 14 Maret 2022 pukul 04.09 WIB. (Foto: Pixabay/Tumisu) /Pixabay/Tumisu

KARANGANYARNEWS - Gempa bumi berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang Pulau Siberut Kepulauan Mentawai-Kepulauan Batu, hari ini Senin, 14 Maret 2022 pukul 04.09 WIB dan tidak berpotensi tsunami.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono lewat akun Twitter-nya mengutarakan, gempa bersumber di zona megathrust berpotensi destruktif.

"Gempa M6,7 pagi ini terletak di Zona Seismic Gap (zona kekosongan gempa besar) Kep. Mentawai bagian Utara. Gempa besar terakhir berkekuatan M8,5 pada tahun 1797 atau sudah 225 tahun yang lalu. Kita patut mewaspadai gempa ini, apakah sebagai gempa pembuka atau bukan, sulit diprediksi," tulis Daryono di laman Twitter.

Baca Juga: Label Halal Indonesia Berubah Mirip Gunungan Wayang, Ini Filosofi dan Maknanya

Episenter gempa bumi, menurut Daryono, terletak pada koordinat 0,7 derajat LS; 9,8 derajat BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 6 km arah Selatan Hibala, Nias Selatan, Sumatra Utara pada kedalaman 25 km.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,7 derajat LS; 9,8 derajat BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 6 km arah Selatan Hibala, Nias Selatan, Sumatra Utara pada kedalaman 25 km," tulis akun Instagram @infobmkg, Senin, 14 Maret 2022.

Daryono mengungkapkan, gempa kali ini mempunyai sumber yang sama dengan gempa pada 1797 silam.

Baca Juga: Label Halal Indonesia Berlaku Mulai 1 Maret 2022, Bagaimana Label Sebelumnya?

"Gempa Mentawai M6,7 pagi ini sumbernya sama dengan gempa dahsyat M8,5 pada 10 Februari 1797 yang memicu tsunami di Mentawai-Sumbar-Sumut, menerjang pantai dan muara sungai hingga menggenangi pesisir Padang. Banyak rumah hanyut, kapal besar terdorong 5,5 km ke daratan menewaskan >300 orang," beber akun Twitter @DaryonoBMKG.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x