Awal Puasa Ramadhan Beda Lagi, Inilah Penegasan Muhammadiyah

- 25 Maret 2022, 10:15 WIB
Perbedaan memasuki atau awal bulan Ramadhan 1443 Hijriyah bertepatan tahun 2022 Masehi, mewarnai lagi ibadah puasa umat Islam di Indonesia
Perbedaan memasuki atau awal bulan Ramadhan 1443 Hijriyah bertepatan tahun 2022 Masehi, mewarnai lagi ibadah puasa umat Islam di Indonesia /Ilustrasi Pixabay/

“Selebihnya juga diperkuat seminar internasional fikih falak di Jakarta yang menghasilkan Rekomendasi Jakarta 2017,” terang dia sebagaimana dikutip dari siaran pers Kementerian Agama di Jakarta, belum lama ini.

Secara terpisah, Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah Kementerian Agama, Ismail Fahmi menyebutkan, MABIMS juga sepakat penetapan awal bulan Hijriah tidak hanya melihat aspek saintifik. Tetapi perlu juga melihat aspek syariah, sosiologis, dan psikologis.

Menurut Ismail Fahmi, penggunaan kriteria baru akan berdampak pada penetapan awal bulan Ramadan, Zulhijah, dan Safar tahun ini. “Akan ada perubahan yang diprediksikan terjadi pada bulan Ramadan, Zulhijah, dan Safar tahun ini. Kita akan mengubah sesuai kriteria baru,” katanya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Ganjar; Tetap Taati Prokes Ketat dalam Beribadah

Meski demikian, Kemenag memastikan akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal Bulan Ramadan tahun 2022 ini. Sidang Isbat akan digelar  Jumat, 01 April 2022 bertepatan tanggal 29 Syakban 1443 Hijriah.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, Sidang Isbat Puasa Ramadan 2022 digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Sidang Isbat, menurutnya selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya menurut penanggalan tahun Hijriah. Dalam Sidang Isbat ini juga akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Baca Juga: Tak Hanya saat Imlek, Kota Solo Juga akan Berhiaskan Lampion saat Ramadhan

Selain itu juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

“Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang,” katanya. Adib juga menerangkan, Sidang Isbat Puasa Ramadan 2022 akan dibagi menjadi tiga tahap.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah