Network
KARANGANYARNEWS - Lahir pada 10 Maret 2022 di bekantan Rescue Center Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bayi bekantan hasil upaya rehabilitasi di tempat ini mendapatkan hadiah istimewa dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar.
Sang menteri memberi hadiah nama "Hanny" untuk bayi bekantan berjenis kelamin betina itu.
"Alhamdulillah ibu Menteri LHK berkenan memberikan nama untuk kelahiran anak bekantan terbaru ini," kata Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) Amalia Rezeki di Banjarmasin, seperti dikutip dari Antara Rabu.
Nama "Hanny" pun tertuang resmi pada sertifikat pemberian nama yang ditandatangani Menteri LHK itu.
Baca Juga: Fosil Burung Hantu Berusia 6 Juta Tahun, Ditemukan di China Barat Laut
Menurut Amel, sapaan akrab Amalia Rezeki, sang menteri mengapresiasi kinerja SBI dalam upaya pelestarian bekantan selama ini di Kalimantan Selatan.
Apalagi kelahiran bayi bekantan di tempat perawatan bekantan sementara kali ini adalah kejadian langka dan merupakan prestasi tersendiri bagi dunia konservasi, terutama bagi SBI dan BKSDA Kalsel.
Betapa tidak, di tengah keterancaman populasi bekantan akibat akibat alih fungsi lahan, kebakaran hutan dan perburuan liar, ternyata masih ada harapan penambahan populasi bekantan secara ex-situ, terutama hasil titipan yang bisa melahirkan.
Menteri LHK sebelumnya juga pernah melepasliarkan bekantan betina bernama Lola Amalia di Pulau Bakut, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan pada 18 Februari 2017 lalu.
