Ade Armando Dikeroyok Massa Non Mahasiswa, Ini Kronologi, Tampang, Identitas dan Ciri-ciri Pelakunya

- 12 April 2022, 02:14 WIB
Ade Armando detik detik dikeroyok massa non mahasiswa
Ade Armando detik detik dikeroyok massa non mahasiswa /Instagram /

KARANGANYARNEWS - Aksi unjuk rasa BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) disebut berjalan dengan lancar. Semua tuntutan tersampaikan, di antaranya menolak wacana penundaan Pemilu, mengkaji ulang UU IKN dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.

"Alhamdulillah aksi hari ini berjalan dengan lancar dan kondusif, kami mulai aksi pukul 12.00 WIB dan bubar pada pukul 15.30 WIB," tutur Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI), Luthfi melalui keterangannya usai demo selesai digelar, Senin 11 April 2022.
 
Luthfi mengatakan aksi unjuk rasa BEM SI ini merupakan lanjutan dari aksi BEM SI pada 28 Maret 2022 lalu dengan poin tuntutan yang sama.

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dianiaya Massa di Tengah Demo Mahasiswa, Begini Kronologi Lengkapnya

Aspirasi BEM SI ini diterima langsung oleh Pimpinan DPR RI, Sufmi Dasco, Rahmat Gobel, dan Lodewijk didampingi Kapolri RI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam orasi di depan pimpinan DPR dan Kapolri, Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin mengungkapkan bahwa aspirasi ini murni dari suara rakyat untuk disampaikan ke wakil rakyat.

"Kami meminta pimpinan DPR di sini mewakili suara rakyat bukan suara partai politik," tegas Kahar sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Baca Juga: Baca Juga: Ini Identitas 4 Buronan Kasus Pengeroyokan Terhadap Ade Armando

Massa BEM SI membubarkan diri
Setelah aspirasinya diterima dengan baik, massa dari BEM SI membubarkan diri. Tapi tak lama kemudian muncul keributan dan kerusuhan.
 
Keributan tersebut menyebabkan seorang dosen UI (Universitas Indonesia), Ade Armando harus dirawat di rumah sakit lantaran dikeroyok oleh sejumlah massa hingga babak bundas. Terkait dengan insiden itu Luthfi menegaskan bahwa massa pengeroyok aktivis media sosial tersebut adalah oknum penyusup dan provokator.

"Kerusuhan itu bukan oleh kami dari BEM SI, aksi kami damai dan sudah tersampaikan aspirasinya dengan baik, Setelah kami bubar baru mulai berdatangan oknum provokator dan penyusup," kata Luthfi.

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: PMJ News Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x