Ngeri..! Ternyata Ini Penyebab Karyawan Serulingmas Zoo Diterkam Harimau hingga Tewas

- 19 April 2022, 23:28 WIB
Ilustrasi. Harimau terkam karyawan Serulingmas Zoo
Ilustrasi. Harimau terkam karyawan Serulingmas Zoo /Pixabay/Ralphs_Fotos/

KARANGANYARNEWS - Setelah insiden serangan harimau yang menyebabkan seorang karyawan meninggal dunia, Objek wisata Serulingmas Zoo Purwokerto menutup sementara kunjungan wisatawan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Perumda TRMS Serulingmas, Lulut Yekti Adi dalam siaran pers pada Selasa (19/4/2022)

"Selama masa penyelidikan peristiwa kecelakaan kerja berupa penyerangan seorang karyawan oleh harimau yang merupakan salah satu satwa koleksi, Serulingmas tutup untuk sementara," kata Lulut.

Baca Juga: Mengenaskan..! Lumpuh Usai Dijadikan Tumbal Pesugihan Sang Majikan

Ia menjelaskan kecelakaan kerja yang dialami karyawan berupa penyerangan harimau terjadi pada hari Minggu (17/04) dengan kronologi korban baru saja selesai memberi makan dan memasukkan satwa harimau dari kandang pamer ke kandang tidur.

"Setelahnya korban hendak membersihkan kandang pamer yang merupakan kegiatan rutin yang biasanya dilakukan oleh perawat satwa, pada saat itu korban diduga diserang harimau," katanya.

Ia menyatakan, kejadian berlangsung ketika korban dalam posisi sendirian, sehingga kronologi secara rinci tidak diketahui karyawan atau pihak lain sehingga masih dalam tahap penyelidikan.

"Setelah kejadian korban langsung dievakuasi perawat satwa sesuai prosedur evakuasi keadaan darurat, yang memakan waktu 30 menit sebelum satwa dapat dimasukkan ke dalam kandang tidur," katanya.

Selanjutnya, setelah dievakuasi ke RSUD setempat, korban dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Ngeri..! Wabah Penyakit Misterius Makan 7 Korban di India. Begini Ciri-Cirinya

Terkait kejadian tersebut dia memastikan perusahaan telah memiliki standar operasional prosedur yang sudah dijalankan seluruh karyawan termasuk juga korban pada saat kejadian. "Pada saat ini penyelidikan masih dilakukan Polres Banjarnegara dan BKSDA Jawa Tengah," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa luka yang ditemukan pada tubuh korban berupa bekas gigitan di bagian leher dan bekas cakaran di bagian punggung. "Tidak ada organ tubuh yang hilang dari korban," katanya.

Ia juga menegaskan kejadian penyerangan tidak disebabkan kekurangan pakan satwa di Serulingmas. "Pakan satwa yang diberikan sudah diatur oleh ahli dan diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah," katanya.***

Editor: Langgeng Widodo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x