Hewan yang tertular, mengeluarkan virus pada cairan seperti air liur, vesikel, susu, urin serta kotoran, dan virus ini dapat dikeluarkan 1 - 2 hari, sebelum hewan menunjukkan tanda klinis.
5. Cara Penularan
Penyakit ini ditularkan pada hewan dengan 3 cara yakni kontak langsung, antara hewan dengan hewan rentan, kedua melalui kontak tidak langsung, yakni kontak dengan virus pada manusia lewat alat dan sarana transportasi, akibat kontaminasi dari peternakan yang terkena wabah, serta ketiga melalui penyebaran melalui udara, sampai radius 10 km dibawa angin.
6. Kerugian
Kerugian yang diperoleh dari penyakit ini meliputi penurunan produksi susu, keguguran, kematian mendadak, infertilitas, penurunan berat badan, serta terhambatnya perdagangan dan ekspor.
7. Pengendalian dan Pemberantasan
Prinsip dasar pengendalian dan pemberantasan dapat dilakukan dengan cara mencegah infeksi sekunder oleh mikroba lain, serta meningkatkan kekebalan atau resistensi hewan yang peka. ***