Hari Raya Waisak: Air Berkah Umbul Jumprit dan Makna bagi Umat Buddha

- 16 Mei 2022, 00:09 WIB
Prosesi pengambilan air berkah dari mata air alam Umbul Jumprit ini merupakan rangkaian dalam menyambut perayaan Tri Suci Waisak 2566 Tahun Buddhis.((Foto: Dok. Istimewa/kemenag.go.id)
Prosesi pengambilan air berkah dari mata air alam Umbul Jumprit ini merupakan rangkaian dalam menyambut perayaan Tri Suci Waisak 2566 Tahun Buddhis.((Foto: Dok. Istimewa/kemenag.go.id) /

Baca Juga: Ditinggal Shalat, Dua Mobil Jamaah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Terbakar

Prosesi pengambilan berkah di Umbul Jumprit merupakan rangkaian keempat menyambut perayaan Tri Suci Waisak 2566.

Sebelumnya, karya bakti, bakti sosial, dan pengambilan api Dharma di Mrapen.

Aktivitas ritual ini sempat terhenti selama dua tahun, yakni 2020-2021 akibat pandemi Covid-19.

Air berkah diambil dari Umbul Jumprit kemudian diarak menggunakan mobil dengan pengawalan polisi menuju Candi Mendut untuk disemayamkan dan disakralkan.

Baca Juga: Diduga Rasis, Aksi Brutal Remaja AS Tembaki Warga Sebabkan 10 Orang Tewas

Tiba di Candi Mendut, air berkah disambut dan diterima Plt Dirjen Bimas Buddha Nyoman Suriadarma bersama perwakilan majelis Buddha, di antaranya Walubi dan Permabudhi.

"Air dari sisi nyata adalah sumber energi dalam tubuh. Dari aspek simbolis air ini salah satu bentuk kerendahan hati karena air mengalir selalu mencari tirik rendah," kata Nyoman Suriadarma.

"Dan air selalu juga tidak membeda-bedakan siapa yang harus diberikan kehidupan. Itulah air yang sesungguhnya sangat universal manfaatnya sehingga kehidupan tetap berjalan sampai hari ini," sambungnya. ***

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah