52 Tahun Wafatnya Bung Karno 21 Juni 1970, Ini Wasiat Putra Sang Fajar yang Ikut Terkubur

- 21 Juni 2022, 10:55 WIB
52 tahun wafatnya Bung Karno atau pada 21 Juni 1970. Ini wasiat Putra Sang Fajar yang ikut terkubur lantaran tak dipenuhi pemerintah kala itu. (Foto: Dok. Istimewa/historia.id)
52 tahun wafatnya Bung Karno atau pada 21 Juni 1970. Ini wasiat Putra Sang Fajar yang ikut terkubur lantaran tak dipenuhi pemerintah kala itu. (Foto: Dok. Istimewa/historia.id) /

KARANGANYARNEWS - Wisma Yaso menjadi saksi bisu bagaimana seorang proklamator bangsa, Bung Karno, menjalani saat-saat terakhirnya sebelum menutup mata untuk selamanya.

52 tahun lalu, rakyat Indonesia dikejutkan dengan wafatnya sosok berwibawa dan dicintai. Ya, Soekarno meninggal dunia setelah sempat tidak sadarkan diri.

Pada 21 Juni 1970 dini hari setelah tidak sadar, lelaki yang juga dikenal mempunyai sebutan Bung Besar itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD).

Baca Juga: Weton Selasa Pon; Waspadai Jerat Tipu Daya Penelikung Hidupmu

Sayang, setelah mendapatkan penanganan medis, sekira pukul 07.00 WIB nyawa sang proklamator tak terselamatkan.

Kepergian bapak bangsa itu pun menjadi duka mendalam bagi rakyat Indonesia.

Cindy Adams dalam otobiografi Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia sempat menuliskan harapan dan wasiat Putra Sang Fajar ketika kelak dirinya wafat.

"Aku ingin beristirahat di antara bukit yang berombak-ombak dan di tengah ketenangan. Benar-benar keindahan dari Tanah Airku yang tercinta dan kesederhanaan dari mana aku berasal. Aku ingin rumahku yang terakhir ini terletak di daerah Priangan yang sejuk, bergunung-gunung dan subur, di mana aku kali pertama bertemu dengan petani Marhaen," harap Bung Karno.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Klaim PPDB Jateng Lancar, Minta Siswa Jangan Bergantung 1 Sekolah

Halaman:

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x