Faktor memengaruhi waktu musim kemarau di Indonesia salah satunya fenomena El Nino. Tahun ini diprediksi El Nino terjadi di Indonesia hingga menyebabkan musim kemarau kering.
Baca Juga: Petualangan Sherina 2 Rilis Trailer, Ini Daftar Pemain dan Tanggal Tayangnya di Bioskop
Pada saat terjadi El Nino, daerah pertumbuhan awan bergeser dari wilayah Indonesia ke wilayah Samudra Pasifik bagian tengah sehingga menyebabkan berkurangnya curah hujan di Indonesia.
Sekadar informasi, istilah El Nino berasal dari Bahasa Spanyol, artinya "anak laki-laki".
El Nino awalnya digunakan untuk menandai kondisi arus laut hangat tahunan yang mengalir ke Selatan di sepanjang pesisir Peru dan Ekuador saat menjelang Natal.
Kondisi yang muncul berabad-abad lalu ini dinamai para nelayan Peru sebagai El Nino de Navidad, disamakan dengan nama Kristus yang baru lahir.
Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Jual Beli Ginjal ke Kamboja, Korban Tembus Ratusan Orang
Cara mengantisipasi dampak negatif El Nino
Bagaimana cara mengantisipasi dampak negatif El Nino? Antisipasi yang dapat dilakukan dengan cara pembangunan waduk cadangan air saat kemarau panjang untuk berbagai kebutuhan masyarakat.
Selain itu masyarakat juga harus mengantisipasi dengan menghemat air, mendaur ulang air, dan menyimpan air dengan sumur resapan saat musim hujan. ***