Awas Kemarau Kering Dampak El Nino, BMKG Imbau Hemat Air

- 25 Juli 2023, 13:05 WIB
Awas kemarau kering dampak el nino, BMKG imbau hemat air. Imbas fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif mengakibatkan kekeringan. (Foto Ilustrasi: Pixabay/Geralt)
Awas kemarau kering dampak el nino, BMKG imbau hemat air. Imbas fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif mengakibatkan kekeringan. (Foto Ilustrasi: Pixabay/Geralt) /

Baca Juga: Mengintip Proses Produksi Gamelan di Desa Wirun Mojolaban, Pesanan Mengalir hingga Bali

Berdasarkan pengamatan dilakukan BMKG, indeks El Nino pada Juli ini mencapai 1,01 dengan level moderate, sementara IOD sudah memasuki level index positif.

Sebelumnya, pada Juni hingga dasarian satu Bulan Juli, El Nino masih dalam level lemah sehingga dampaknya belum dirasakan.

Selang setelah itu, dalam waktu bersamaan, El Nino dan IOD positif yang sifatnya global dan skala waktu kejadiannya panjang dalam hitungan beberapa bulan terjadi dalam waktu bersamaan.

"Dalam rentang waktu tersebut sebagian wilayah Indonesia masih ada yang diguyur hujan akibat adanya dinamika atmosfer regional yang bersifat singkat sehingga pengaruh El Nino belum dirasakan secara signifikan," imbuhnya.

Baca Juga: Gegara LGBT, Sheila On 7 Gantikan The 1975 di We The Fest Jakarta

Masyarakat diimbau hemat air

Sementara itu, Plt Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, mengatakan sepanjang musim kemarau ini, sektor pertanian akan dapat terdampak, terutama lahan pertanian

tadah hujan yang masih menggunakan sistem pertanian tradisional sangat bergantung pada iklim dan curah hujan.

Selain itu, kekeringan ini juga dapat menjadi kondisi berujung kepada bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah