KARANGANYARNEWS - Gunung Merapi yang puncaknya berketinggian 2.930 meter dari permukaan laut (Mdpl), menurut catatan modern, mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali. Terhitung sejak tahun 1006 hingga saat ini, telah terjadi letusan dahsyat 80 kali. Berikut sederet misteri dibalik erupsi Gunung Merapi.
Gunung Merapi yang berada di perbatasn Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini, selain diidentikkan sebagai gunung api teraktif di Indonesia, Gunung Merapi yang dikelilingi permukiman padat, juga sangat tinggi potensi kebencanaanya.
Di lereng berbagai sudut Gunung Merapi, terdapat permukiman sampai ketinggian 1.700 meter yang hanya berjarak sekitar 4 Km dari puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: 13 Desa di Magelang dan Boyolali hujan abu vulkanik Erupsi Gunung Merapi
Rinciannya meliputi wilayah Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten (ketiganya di Provinsi Jawa Tengah) dan sebagian wilayah di DIY.
Data yang dilansir KaranganyarNews.com dari berbagai sumber menyebutkan, Permukiman di lereng Gunung Merapi yang masuk wilayah Privinsi Jawa Tengah dan DIY tadi, berjarak kurang dari 30 km dari puncak maghma Gunung Merapi.
28 Letusan Dahsyat