Menurut Decade Volcanoes, Gunung Merapi yang Jumat 08 Desember 2023 kemarin erupsi hingga 7 kali, merupakan salah satu dari 16 gunung api di dunia yang masuk proyek Gunung Api Dekade Ini.
Baca Juga: 7 Kali Erupsi Sehari: Tim BPBD Turunkan Tim Tanggap Darurat Bencana Gunung Merapi
Dipdapat keterangan juga, terhitung sejak tahun 1768 terjadi 80 kali lebih letusan dahsyat Gunung Merapi. Di antara puluhan letusan tersebut, merupakan letusan dahsyat atau besar.
Periode abad ke-19, terjadi empat kali letusan dahsyat. Rinciannya tahun 1768, 1822, 1849, dan tahun 1872. Sedangkan periode abad ke-20 terjadi letusan dahsyat dua kali, tercatat tahun 1930 dan tahun 1931.
Erupsi Gunung Merapi pada abad ke-19, intensitas letusannya relatif lebih besar, sedangkan letusan abad ke-20 frekuensinya lebih sering. Kemungkinan letusan besar terjadi sekali dalam 100 tahun.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi 7 Kali Sehari, 2 Kabupaten Terdampak Hujan Abu Vulkanik
Erupsi Gunung Merapi abad ke-19 jauh lebih besar dibandingkan letusan di abad ke-20, luncuran awan panas yang oleh masyarakat sekitar Gunung Merapi disebut Wedus Gembel, mencapai 20 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Aktivitas erupsi Gunung Merapi pada abad ke-20, tercatat tak kurang terjadi 28 kali letusan dahsyat, letusan terbesar terjadi tahun 1931.
Letusan Dahsyat Tahun 1006