KARANGANYARNEWS - Pada Senin, 22 April 2024, Gunung Merapi masih diramaikan oleh aktivitas seismik yang mengkhawatirkan.
Melansir informasi yang dihimpun dari laman magma.bpptkg, tercatat bahwa terdapat 5 jenis gempa yang terus mengguncang Gunung Merapi.
Salah satunya adalah gempa guguran, yang telah terjadi sebanyak 17 kali dengan amplitudo berkisar antara 3-32 mm dan durasi gempa mencapai 58.84-188.84 detik.
Baca Juga: Waspada Gempa Susulan di Gresik Jatim, BNPB Tetapkan Posko Penanganan Darurat
Selain itu, gempa low frequency tercatat terjadi sebanyak 2 kali dengan amplitudo 6-7 mm dan durasi 8.56-9.88 detik.
Tak hanya itu, gempa hybrid juga turut meramaikan Gunung Merapi dengan frekuensi sebanyak 11 kali.
Amplitudo gempa ini berkisar antara 3-11 mm dan durasinya mencapai 5.92-9.04 detik. Sementara itu, gempa vulkanik dangkal terjadi sebanyak 3 kali dengan amplitudo 19-26 mm dan durasi 9.16-11.36 detik.
Terakhir, gempa tektonik jauh tercatat terjadi sebanyak 2 kali dengan amplitudo 6-16 mm dan durasi 46.2-48.4 detik.
Baca Juga: Jembatan Jurug B Resmi Dibuka, Gunakan Kerangka Tahan Gempa 100 Tahun