KARANGANYARNEWS - Jerman sukses merengkuh gelar juara Piala Dunia U-17 usai mengandaskan perlawanan Prancis di Stadion Manahan Solo, Sabtu malam, 2 Desember 2023. Kemenangan Tim Panser diraih lewat adu penalti usai kedudukan imbang 2-2 hingga akhir laga.
Pada pertandingan disaksikan Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan 13,037 penonton, Der Panzer unggul terlebih dahulu melalui titik putih pada menit ke-27.
Wasit Eskas Espen asal Norwegia sempat melihat VAR untuk memastikan pelanggaran dilakukan pemain nomor 13 Sadi Aymen.
Baca Juga: Siksorogo Lawu Ultra Digelar di Karanganyar, 3100 Peserta Ikuti Lomba Lari Lintas Alam
Eksekusi terarah Paris Brunner berhasil menjebol gawang Les Blues, julukan Tim Nasional (Timnas) Prancis yang dijaga Argney Paul.
Sejumlah peluang matang didapatkan kedua kesebelasan. Pada menit ke-21, tendangan keras pemain Prancis nomor 8 Bouabre Saimon yang melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Jerman masih bisa diblok kiper Jerman Heide Konstantin.
Selang dua menit gantian gawang Prancis terancam, namun hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan Jerman.
Memasuki babak kedua, gol kembali terjadi untuk Jerman. Menit ke-50, sang kapten Darvich Noah berhasil menyarangkan bola dari sudut sempit ke gawang Prancis.
Baca Juga: Polisi Bekuk Calo Tiket Piala Dunia U17, Kibuli 30 Calon Penonton via Facebook
Selang dua menit, gol pemain nomor punggung 10 dibalas pemain nomor punggung 8 Bouabre Saimon. Gol ini harus dicek melalui VAR sebelum akhirnya dinyatakan sah.
Usai gol pertama, Prancis terus meningkatkan intensitas serangan. Dua menit kemudian sundulan pemain nomor 9 bisa ditepis kiper Jerman dan menghasilkan sepak pojok.
Pada menit ke-69, pelanggaran keras dilakukan pemain Jerman nomor punggung 16 Ossawe Winners. Wasit menghadiahi kartu merah kepada Ossawe usai menerima kartu kuning kedua.
Unggul jumlah pemain, Prancis terus melakukan pemyerangsn hingga akhirnya gol penyama kedudukan terjadi pada menit ke-85.
Baca Juga: Piala Dunia U17 di Stadion Manahan Sepi Penonton, Gibran Bandingkan Solo-Surabaya
Gol lahir melalui sepakan keras pemain nomor punggung 20 Amougou Matis setelah memanfaat kemelut di depan gawang Jerman. Adapun hingga babak kedua berakhir, kedudukan sama kuat 2-2.
Gelar juara Piala Dunia U17 harus dilanjutkan dengan adu penalti. Tercatat dari enam penendang Jerman, dua di antaranya gagal menjebol gawang Argney Paul.
Sementara dari enam penendang Prancis, tiga pemain di antaranya bisa diblok kiper Heide Konstantin.
Hasil ini membawa tim asuhan Wueck Cristian menjadi juara pertama. Prancis di bawah asuhan Vannuchi Jean Luc menjadi runner up.
Sementara Mali pada pertandingan sebelumnya mengalahkan Argentina berhak meraih juara ketiga. Pemain terbaik jatuh pada kiper Jerman Heide Konstantin. ***