MotoGP Mandalika: Warga Lombok Ikut Kecipratan Rezeki, Rumah Di-upgrade

- 19 Maret 2022, 17:42 WIB
PT PLN (Persero) siap memberikan layanan listrik tanpa kedip untuk mendukung pelaksanaan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 11 hingga 13 Februari 2022. (Dok. Instagram/@hrc_motogp)
PT PLN (Persero) siap memberikan layanan listrik tanpa kedip untuk mendukung pelaksanaan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 11 hingga 13 Februari 2022. (Dok. Instagram/@hrc_motogp) /

Baca Juga: Viral Video Lama Marquez Goyang Dangdut Woyo woyo, Netizen : Belum kenal ciu Bekonang

“(Jalan) dari Kuta ke Keruak sepanjang 5,5 kilometer kita lebarkan karena kita pengin supaya yang ke sana juga enjoy,” kata Basuki.

Selain itu, pemerintah juga membangun sarana hunian pariwisata (Sarhunta) atau homestay.

Keberadaan homestay ini diharapkan dapat mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika-Lombok dan juga menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Mandalika selama ajang balap internasional MotoGP.

“Rumah-rumah sekitar Mandalika kita lakukan upgrading untuk menjadi rumah yang layak karena kita tidak ingin menyiapkan perhelatan, tapi kawasannya menjadi kumuh, masyarakatnya tetap menjadi hanya penonton. Itu kami bantu perumahannya, tempat jualannya menjadi lebih baik, lebih sehat. Kita juga membangun homestay-homestay, ada 900-an homestay yang kita bangun,” ungkapnya.

Baca Juga: Suzuki Tak Garang di Mandalika? Joan Mir Keluhkan Masalah Mekanis

Menteri PUPR menambahkan, hunian yang ada di kawasan Mandalika saat ini sudah terisi para wisatawan yang akan menonton ajang MotoGP.

Pemerintah juga menyiapkan berapa kapal untuk menjadi hotel terapung selama gelaran MotoGP.

Dengan semua dukungan yang diberikan pemerintah, Menteri PUPR optimistis perhelatan MotoGP ini tidak hanya memanjakan para penggemar balapan motor, namun juga memberikan manfaat bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.

“Belum nanti suvenir-suvenir, di sana suvenir mutiara kan pasti tempatnya dan kain tenun di Desa Sade bisa dibawa ke sana. Saya kira ini akan menghidupkan (perekonomian masyarakat),” tandasnya.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah