Apabila salah satu di antaranya kalah dalam jumlah gol banyak, sejatinya skuat Bima Sakti bisa menjadi runner up terbaik lolos ke babak selanjutnya, mengingat mereka hanya defisit tiga gol.
Penampilan Timnas Indonesia sejatinya tak terlalu buruk. Saat berduel dengan Guam mereka menang telak dengan skor 14-0 dan kontra Palestina unggul dengan skor 2-0.
Kendati demikian, menurut peraturan dua pertandingan itu tak dihitung jumlah golnya.
Pasalnya, jumlah peserta pada tiap grup tidak sama sehingga dua tim terlemah tidak akan dihitung.
Hal itu membuat Garuda Asia defisit tiga gol, mengingat pada laga sebelumnya melawan Uni Emirat Arab, mereka hanya unggul 3-2. ***