7 Wisata Religi Katolik Gua Maria di Soloraya, Lengkap dengan Alamat dan Sejarah Singkatnya

- 7 Mei 2022, 02:31 WIB
Patung Bunda Maria di Gua Maria Sendang Ratu Kenya Giriwoyo, Wonogiri.
Patung Bunda Maria di Gua Maria Sendang Ratu Kenya Giriwoyo, Wonogiri. /Instagram/

KARANGANYARNEWS - Inilah 7 wisata religi yang jadi tempat umat Katolik untuk ziarah dan berdoa. Dalam artikel ini kami akan menghadirkan informasi berupa direktori wisata rohani Katolik yakni Gua Maria yang terletak di kawasan Soloraya, sebutan keren untuk wilayah eks karesidenan Surakarta. Pada momen pekansuci Paskah 2023 ini, kira-kira Gua Maria mana yang akan Anda kunjungi?

 

Sebagai informasi tambahan, Gereja Katolik memiliki tradisi mendedikasikan bulan-bulan tertentu untuk suatu devosi. Ini pun juga terjadi pada devosi kepada Bunda Maria yang mendapatkan perlakuan khusus dalam Gereja Katolik.

Ada dua bulan dalam setahun yang didedikasikan khusus untuk Ibunda dari Yesus ini, yakni Mei dan Oktober. Jika Mei disebut dengan Bulan Maria sedangkan Oktober disebut sebagai Bulan Rosario. 

Untuk sejarah awal bulan Maria dan Bulan Rosario akan kita bahas pada artikel berikutnya. Kali ini kita akan bagikan informasi direktori lengkap daftar Gua Maria yang ada di kawasan Soloraya. Semoga dengan postingan ini, umat Katolik saat di kawasan Soloraya dapat mempunyai referensi yang tepat tentang lokasi Gua Maria yang ada di wilayah ini.

1. Gua Maria Mojosongo Solo

Gua Maria Mojosongo Solo
Gua Maria Mojosongo Solo

Bagi umat Katolik di Solo, Gua Maria Mojosongo menjadi satu-satunya jujugan untuk berziarah dan berdoa. Sebagaimana gua maria pada umumnya, tempat ziarah ini dilengkapi dengan fasilitas liturgi jalan salib.

Gua Maria Mojosongo terletak di Debegan RT 004 RW V Kelurahan Mojosongo, Solo. Lokasi ini mudah dijangkau karena terletak di Jalan Brigjen Katamso, kiri jalan sebelum studio TATV.

Berdirinya Gua Maria ini tak lepas dari Romo Purposudarmo Pr yang mengungkapkan keinginannya saat memimpin salah satu Misa Kudus pada 1980. Keinginan itu baru terwujud pada 25 Desember 1983 dengan diresmikannya Gua Maria Mojosongo oleh oleh Mgr. Julius Darmaatmadja SJ.

2. Taman Doa Santa Perawan Maria di Fatima Sragen

 

Gua Maria di Sragen
Gua Maria di Sragen

Taman Doa Santa Perawan Maria di Fatima ini alamat tepatnya adalah di Dukuh Ngrawoh, Pilangsari, Kecamatan Gesi, Sragen. Beridirnya Taman Doa ini tak lepas dari Paroki Sragen yang berkeinginan untuk membangun tempat ziarah dengan tipikal Fatima.

Tipikal itu merujuk pada fenomena Bunda Maria yang diyakini menampakkan diri kepada tiga orang anak gembala di suatu padang di Cova Da Iria, Fatima Portugal pada 13 Mei 1917.

3. Gua Maria Mawar Boyolali

Gua Maria Mawar di Musuk, Boyolali
Gua Maria Mawar di Musuk, Boyolali

Gua Maria Mawar Boyolali ini merupakan milik Paroki Boyolali yang letaknya di Desa Musuk, Kembangsari. Berbagai sumber menyebutkan, berdirinya Gua Maria itu tak lepas dari sosok Poerwoadmodjo. Pria ini adalah seorang katekis pertama di Boyolali, yang mengungsi di Dukuh Tlangu, Kecamatan Musuk saat terjadinya agresi militer Belanda pada 1948.

Namun, Gua Maria Mawar baru resmi didirikan untuk tempat berziarah pada 25 Juni 1982 sejak diberkati oleh Romo A. Endrokarjono SMF. Pemberian nama Mawar karena melambangkan keharuman Bunda Maria serta kondisi lingkungan Desa Kembangsari yang warganya banyak yang menjadi petani penghasil Bunga Mawar selain palawija.

Pemandangan sederhana namun indah karena berlatar belakang Gunung Merapi ini dapat ditemukan umat Katolik saat ziarah di tempat ini.

4. Gua Maria Sendang Ratu Kenya Wonogiri

Gua Maria Sendang Ratu Kenya Giriwoyo, Wonogiri
Gua Maria Sendang Ratu Kenya Giriwoyo, Wonogiri

Gua Maria Sendang Ratu Kenya terletak di Jalan Ngampohan, Platarejo, Kecamatan Giriwoyo. Umat Katolik yang ziarah di Gua Maria ini biasanya akan melanjutkan wisata non-religinya ke sejumlah pantai, baik yang masuk wilayah Wonogiri maupun Pacitan, Jawa Timur.

Adapun nama Gua Matia Sendang Ratu Kenya ini bermakna sumber air yang melambangkan sumber kehidupan, sumber rahmat Tuhan yang selalu selalu mengalir. Sumber rahmat Tuhan ini diyakini akan selalu dialirkan oleh Ratu Kenya, ratu yang perawan yang tak lain adalah Bunda Maria.

5. Gua Maria Sendang Kelayu Ngadirojo

Gua Maria Sendang Kelayu Wonogiri
Gua Maria Sendang Kelayu Wonogiri

Gua Maria ini terletak di Dusun Jlegong RT 02 RW 09, Gemawang, Ngadirojo, Wonogiri. Secara geografis dusun letak di mana Gua Maria ini berada adalah suatu ceruk antara bukit Watulumbung dan Gunung Gondel.

Untuk mengunjungi Gua Maria yang dikelola oleh Paroki Yohanes Rasul Wonogiri ini umat harus melewati jalan yang sangat menanjak hingga ke depan pelataran Gua. Tapi di balik susahnya menuju tempat berdoa, umat Katolik dapat menikmati pemadangan indah dan rerimbunnya pepohonan yang sejuk bukit Watulumbung.

6. Gua Maria Marganingsih Klaten

Gua Maria Marganingsih Klaten
Gua Maria Marganingsih Klaten

Gua Maria Marganingsih ini letaknya di Dusun Mendin, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten. Gua Maria ini dibangun sekitar 1950 di sepetak tanah perbuki­tan milik Max. Somowihardjo.

Nama Marganingsih diambil dari bahasa Jawa yang berarti jalan mengalirnya kasih. Tempat ziarah ini kemudin diberkati Mgr lgnasius Suharyo Pr pada Minggu. 27 Oktober 2002 dan di bawah pengelolaan Keuskupan Agung Semarang (KAS).

7. Gua Maria di di Karanganyar

Gua Maria Sendang Pawitra Tawangmangu
Gua Maria Sendang Pawitra Tawangmangu

Demikian tadi direktori wisata religi bagi umat Katolik yang sedang berada di Soloraya. Untuk kawasan Sukoharjo sebenarnya juga ada Gua Maria. Hanya letaknya di SMP Tarakanita Solobaru, Kecamatan Grogol. Sedangkan di Karanganyar sendiri terdapat lebih dari satu Gua Maria. Untuk direktori wisata religi Gua Maria di Karanganyar, silakan Baca Juga: 5 Wisata Religi Kristen & Gua Maria Paling Ngehits di Tawangmangu
***

 

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah