Penjelasan Lengkap Kronologi Rizky Billar Diberi Uang Doni Salmanan hingga Dikembalikan ke Penyidik

- 22 Maret 2022, 20:09 WIB
Ketampanan Rizky Billiar
Ketampanan Rizky Billiar /Instagram /

"Iya (Alffy) (diperiksa) Kamis," kata Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Reinhard Hutagaol.

Menurut Reinhard, pemberian hadiah dan uang kepada sejumlah publik figur diduga menjadi modus Doni Salmanan untuk mempromosikan diri sehingga menarik orang untuk trading di Binary Option Quotex, di mana dia sebagai afiliatornya.

Doni Salmanan adalah pengguna dan pemilik akun YouTube King Salamanan. Melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara membuat video dalam kanal YouTube King Salamanan yang berisi berita bohong dan menyesatkan mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik.

Tersangka seolah-olah mendapat uang miliaran rupiah dari hasil main trading valuta asing di website atau laman Quotex dan melakukan flexing (pamer kekayaan) untuk meyakinkan masyarakat yang menonton YouTube agar ikut bergabung dan bermain trading di laman Quotex.

"Namun demikian, DS tidak main trading di Quotex hanya menjadi afiliator untuk mendapatkan member (anggota) bermain di trading Quetex," kata Direktur Tipidsiber Bareskrik Polri Brigjen Pol. Asep Edi Suheri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 15 Maret 2022.

Dalam perkara ini, Doni Salmanan dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang ITE ancamannya 6 tahun penjara. Selain itu, Pasal 378 KUHP ancaman penjara 4 tahun dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar.

Tentang Rizky Billar

Sekadar informasi tambahan, Rizky Billiar lahir dengan nama Muhammad Rizky pada 12 Juli 1995 di Medan, Sumatera Utara dari seorang ibu yang bernama Rosmala Dewi dan seorang ayahnya Daniel EEddy

Rizky Billar memulai karir di dunia permodelan, walaupun awalnya bercita-cita menjadi seorang atlit sepak bola dan sempat masuk pelatihan di KONI Medan, namun impiannya kandas karena menderita gejala tifus.

Takdir lebih berpihak untuk menjadikannya sebagai seorang pekerja seni, karena Ia masuk dan menjadi juara 1 di kontes Aneka Yess! tahun 2011 yang membuka peluang untuk memasuki dunia hiburan dan sukses hingga saat ini. ***

Halaman:

Editor: Abednago Afriadi

Sumber: Wikipedia Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x