KARANGANYARNEWS - Kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo awalnya untuk melihat vaksinasi booster yang diselenggarakan SMAN 1 Klaten.
Setelah berkeliling melihat tempat vaksinasi, Ganjar berkeliling melihat suasana sekolah yang bernuansa hijau tadi. Begitu sampai di salah satu kelas yang sedang ada kegiatan belajar-mengajar, Ganjar langsung menyapa dari pintu.
“Sedang belajar apa? Sapa Ganjar kepada pelajar dan guru di dalam kelas itu. Sapaan Ganjar, dibalas seruan para pelajar meneriakkan nama Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Dimarahi Keluarga Pasien, Begini Curhatan Siswi SMK Ciitra Medika Kepada Ganjar
Guru yang mengajar kemudian mempersilakan Ganjar mengambil alih kelas, moment langka ini menjadi kesempatan kesempatan bagi pelajar, untuk bisa berbincang dan mendapat motivasi langsung dari Ganjar.
Sudah menjadi kebiasaan, Gubernur Ganjar Pranowo senantiasa memberikan tantangan kepada pelajar yang ia temui, terlebih jika pelajar itu diketahui memiliki keahlian khusus atau berprestasi.
Tak jarang kebiasaan Ganjar itu membuat pelajar yang ditantang grogi. Selain dadakan, tantangan itu langsung dipertunjukkan di hadapan orang nomor satu di Jawa Tengah ini.
Baca Juga: Covid-19 Menanjak Lagi, Ganjar: Waspadai, Capaian Booster Masih Rendah
Seperti yang dihadapi dua siswi SMAN 1 Klaten, Angela Devina Reva dan Veronika Octarina Cahya Putri, Rabu 13 Juli 2022). Keduanya, saat itu sedang mengikuti pelajaran di kelas saat Ganjar berkunjung ke sekolahnya.
Ganjar semakin semangat berdialog, sampai kemudian memberikan tantangan kepada Devina yang memiliki prestasi dalam bidang kesenian tari. “Ayo kamu sekarang menari. Di sini saja, di depan situ,” pinta Ganjar kepada Devina.
Mulanya Devina malu-malu untuk menari, tapi akhirnya ia melangkahkan kaki ke depan dan menyalakan sebuah langgam Jawa dari gawainya.
Baca Juga: Kontes Khusus Putri Jawa di Suriname Viral di Media Sosial
Langgam Jawa itu kemudian diikuti dengan gerakan gemulai tangan, kaki, dan seluruh tubuhnya. Begitu selesai, Devina langsung kembali ke tempat duduk sembari mengelus dadanya.
“Deg-degan aku. Ini masih terasa,” ujar Devina kepada teman di sebelahnya. Devina mengaku sudah belajar tari sejak TK, juga ikut Sanggar Tari Sekar Langit di Klaten.
Tidak mau kalah dengan Devina, seorang siswi bernama Veronika mengangkat tangannya ketika Ganjar kembali melemparkan tantangan bagi siapa saja yang mau tampil di depan.
Baca Juga: Tingkatkan Produktifitas Pertanian di Klaten, HIC Jalin Kerja Sama Penggunaan Pupuk HI-24 MT
Gerakan itu disambut oleh Ganjar yang mempersilakan Veronika untuk menyanyi di depan. Pertama, Veronika menyanyikan lagu "Tanah Air" dengan sangat baik. Bahkan, Ganjar dan seisi ruangan terdiam mendengar suara Veronika.
Wajah dan mata Ganjar terlihat berbinar, seakan suara Veronika merasuk jauh ke dalam jiwanya. Kedua, Veronika bernyanyi lagu milik Tulus berjudul ‘Hati-hati di Jalan’.
“Saya tahu lagu Tulus itu. Kemarin saya buat kaus dan dijadikan tema waktu mudik,” kata Ganjar menanggapi Veronika.
Baca Juga: Lantik 126 Kepala Sekolah, Ini Peringatan Keras Ganjar Pranowo
Ditemui usai tampil, Veronika mengaku sempat grogi karena bernyanyi di depan Ganjar. Tapi dukungan dari teman-teman dan gurunya mampu menghilangkan perasaan grogi itu. ***