Siswa SMK Ibu Kartini Semarang Hilang Terseret Ombak, Begini Kronologinya

- 15 Agustus 2022, 18:51 WIB
Berikut ini arti mimpi melihat ombak, mimpi terseret ombak, yang menandakan keberuntungan hingga malapetaka, simak selengkapnya
Berikut ini arti mimpi melihat ombak, mimpi terseret ombak, yang menandakan keberuntungan hingga malapetaka, simak selengkapnya /Pixabay

KARANGANYARNEWS - Seorang pelajar rombongan wisatawa SMK Ibu Kartini Semarang, Catur Prasetya dikabarkan hilang terseret ombak di kawasan Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berikut ini kronologi lengkap peristiwa nahas yang terjadi pada Senin 15 Agustus 2022 tersebut.

Saat ini Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan mencari Catur Prasetya dilengkapi dengan peralatan water rescue. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal, Riswandi.

"Basarnas Yogyakarta memberangkatkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan water rescue untuk mencari korban terseret ombak," ujar Riswandi di Yogyakarta, Senin, 15 Agustus 2022.

Baca Juga: Detik-detik Lengkap Dua Wisatawan Pantai Drini asal Sukoharjo Terseret Ombak saat Swafoto

Menurut Riswandi, Basarnas Yogyakarta mendapat laporan dari Koordinator SAR Satlinmas Parangtritis bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang terseret ombak di Pantai Parangkusumo Bantul pada Senin 15 Agustus 2022 sekitar pukul 15.15 WIB.

Kronologi lengkap

"Kronologi yang kami dapat, rombongan SMK Ibu Kartini Semarang ini tiba di Pantai Parangtritis sekitar pukul 14.15 WIB sebanyak sembilan bus, rombongan langsung menuju ke pantai," kata Riswandi.

Kemudian, dua orang dari rombongan pelajar bermain air, meski sebelumnya sudah diingatkan untuk tidak bermain air mengingat lokasi tersebut merupakan area palung laut.

Baca Juga: 10 Orang Tewas Terseret Ombak Saat Ritual di Pantai Payangan, Begini Kronologi Lengkap dan Daftar Korban

"Karena terlalu asik bermain air, kedua korban terlalu ke tengah, kemudian terseret arus palung laut. Satu korban berhasil selamat atas nama Guruh (17) warga Semarang, Jawa Tengah, sedangkan korban Catur Prasetya (17) masih dalam proses pencarian," tutur Riswandi sebagaimana dilansir KaranganyarNews dari AntaraNews.

Setelah kejadian tersebut, anggota SAR Satlinmas Parangtritis yang sedang berjaga mencoba memberikan pertolongan, namun korban Catur belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

Basarnas Yogyakarta yang mendapat laporan tersebut langsung memberangkatkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan Water Rescue.

Baca Juga: 24 Peserta Meditasi Tergulung Ombak Pantai Payangan, Ini Kronologi, Daftar Korban Meninggal dan Selamat

"Tim Rescue Kantor Basarnas Yogyakarta akan berkoordinasi dengan Dit Polair Polda DIY dan SAR Satlinmas Parangtritis untuk melakukan pencarian dan membuka Posko Tim SAR Gabungan untuk koordinasi selama Operasi SAR," ujar Riswandi melalui keterangannya. ***

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x