KARANGANYARNEWS - Musim ekstrim tiba, sejumlah wilayah di Kota Semarang kembali tergenang banjir. Akankah permasalahan banjir di Kota Semarang menjadi kawan akrab masyarakat di ibukota Jawa Tengah ini? Berikut rangkuman wawancara KaranganyarNews.com dengan Dr Ir Mohammad Agung Ridlo MT, Dosen Planologi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.
Mestinya Pemerintah Kota Semarang perlu terus untuk memperhatikan dan mencari penyebab terjadinya banjir dan segera menyelesaikannya disaat musim kemarau, jangan menunggu sampai musim hujan tiba.
Mempelajari pengalaman, terjadinya banjir dan dampaknya yang sudah sering terjadi di Kota Semarang diantaranya:
Petama, tidak berfungsinya wilayah aliran sungai dengan baik. Kedua, kondisi wilayah Semarang bagian bawah mengalami degradasi lingkungan yang cukup memprihatinkan.
Ketiga, jika problem banjir semakin meluas, membawa effect rusaknya kawasan perumahan dan permukiman. Keempat, terganggunya sirkulasi transportasi, kemacetan lalulintas khususnya di jalur pantura dan kaligawe, dan Kelima, aktivitas perekonomian dan sosial masyarakat terganggu.
Sungai Kawasan Kota