Misteri Jasad Pria Pakai Helm di Saluran Air Colo Barat Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Kematiannya

31 Agustus 2022, 00:06 WIB
Sepeda motor korban usai diangkat dari dasar waduk /Humas Polres Wonogiri/

KARANGANYARNEWS - Penyebab kematian seorang pria yang jasadnya ditemukan mengambang di saluran air Colo Barat, Wilayah Karang talun, Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri akhirnya terungkap.

Ini setelah proses autopsi terhadap jenazah warga Gemantar tersebut selesai dilakukan di RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Proses autopsi terhadap Dimas Tri Sanjaya sendiri dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga.

Hal ini seperti yang disampaikan Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono pada Selasa 30 Agustus 2022.

Baca Juga: Masih Pakai Helm, Jasad Pemuda Wonogiri Ditemukan Mengapung di Saluran Air Colo Barat

"Jadi setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga korban, jasad Dimas diautopsi di RSUD Moewardi Solo," ujarnya.

Menurut Iwan, autopsi jasad korban dipimpin dokter spesialis forensik mediolegal, dr. Wahyu Dwiatmoko.

Adapun hasil autopsi, tim menemukan tanda tanda pembusukan. Tak hanya itu, tim juga menemukan memar di tangan kanan, pinggang kanan akibat benda tumpul.

Tim juga mendapati pasir di saluran napas. Diperkirakan korban meninggal lebih dari 24 jam.

"Dari fakta itu tim menyimpulkan korban meninggal karena laka tenggelam," kata dia.

Baca Juga: Tragis, Pria Tua di Wonogiri Tewas Tertabrak Sepeda Motor yang Dikendarai Bocah di Bawah Umur

Untuk mengungkap penyebab kematian korban, polisi tak hanya melakukan autopsi jasad korban saja.

Pemeriksaan terhadap para saksi yang mengetahui korban sebelum meninggal juga dilakukan. Salah satunya ES, rekan korban.

Dari keterangan ES, dirinya bersama korban sempat menenggak miras di Pabrik Tapioka Dusun Gadungan, Desa Nambangan, Selogiri.

"Setelah selesai minum miras korban berpamitan kepada saksi untuk pulang ke rumah. Dan saksi juga pulang," jelas Iwan.

Hanya saja keterangan istri korban menyebut korban tidak pernah pulang hingga akhirnya ditemukan tewas di saluran air.

Dari informasi itu, aparat Polres Wonogiri berkoordinasi dengan petugas Jaga Tirta Bengawan Solo untuk menutup Pintu DAM Bendungan Colo agar air irigasi berkurang.

Setelah pintu DAM COLO ditutup sekira pukul 13.00 wib ditemukan Sepeda Motor yaitu Honda Beat Nopol AD-2996-AOB yang berada di dasar saluran irigasi tersebut.

Baca Juga: Hindari Tabrakan, Sebuah Mobil Minibus Malah Terbakar, Kok Bisa..?

"Jarak lokasi penemuan jenazah, dan saat SPM ditemukan sekitar 800 meter. Pada sepeda motor terdapat kerusakan pada bodi motor sebelah kanan (sesuai dengan hasil autopsi sementara). Setelah di croos chek dengan keluarga korban bahwa benar sepeda motor itu adalah milik korban," ungkap Iwan.

Dengan adanya temuan tersebut, bisa diduga bahwa korban mengalami kecelakaan tunggal, karena mabuk.

Sebab saat kondisi mabuk, dia tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, sehingga mengalami kecelakaan tunggal.

Akibatnya korban bersama sepeda motor yang dikendarai tercebur ke saluran air sampai korban ditemukan meninggal dunia.

Terhadap fakta itu, keluarga korban menerima kejadian yang dialami Dimas sebagai musibah.

Selanjutnya, jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.***

Editor: Andi Penowo

Tags

Terkini

Terpopuler