Geger! Manajer BPR Nusamba Ampel Ditemukan Meninggal di Kontrakan, Mulut Berdarah

31 Januari 2023, 23:00 WIB
Manajer BPR Nusamba Ampel Slamet Rifan ditemukan meninggal di kontrakan milik Witoyo dengan kondisi mulut mengeluarkan darah. (Foto: Dok. Istimewa/jaka) /

KARANGANYARNEWS - Manajer BPR Nusamba Ampel Ditemukan Meninggal di Kontrakan, Mulut Berdarah. Warga Dukuh Tegalsari, Desa Kaligentong, Gladagsari, Boyolali digemparkan dengan meninggalnya Slamet Rifan (55) di rumah kontrakan milik Witoyo pada Selasa, 31 Januari 2023 sekira pukul 10.00 WIB.

Korban merupakan warga Rengging RT 02 RW 01, Rengging, Pecangan, Jepara diketahui sebagai manajer BPR Nusamba, Ampel Kabupaten Boyolali.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan telungkup di lantai kamar dan mulut mengeluarkan darah. Di kamar korban juga ditemukan sejumlah obat.

Baca Juga: 1 Abad NU: PP Pagar Nusa Siapkan 12 Musik Theme Song, Gandeng Anisa Rahman hingga Abah Lala

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi mengatakan, korban kali pertama ditemukan oleh rekannya, Budi.

Menurut kasi humas, saat itu Budi mengetuk pintu kamar korban, namun tak ada jawaban. Ia lantas melaporkan kepada Direktur BPR Nusamba Ampel, Suyanto.

“Budi bersama Suyanto langsung mendobrak pintu kamar dan mendapati korban dalam keadaan telungkap. Saat didekati ternyata korban telah meninggal dunia.

Baca Juga: Witan Sulaeman Resmi Gabung Persija, Ini Sederet Klub yang Pernah Dibela

Kejadian ini lantas dilaporkan ke Polsek Gladagsari. Tim Polsek yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan evakuasi terhadap korban ke puskesmas setempat untuk dilakukan autopsi luar,” terangnya.

Berdasarkan hasil autopsi dan pemeriksaan tim dokter tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh Slamet Rif’an.

“Korban diduga mengalami serangan jantung. Sebelumnya korban sempat dirawat di RSI Kudus karena penyakit pembengkakan jantung pada  awal Desember 2022 lalu,” pungkas AKP Dalmadi. (jaka) ***

Editor: Andi Penowo

Tags

Terkini

Terpopuler