"Yang jelas, dengan makin turunnya angka (kasus COVID-19) aktif di Solo bisa sekalian untuk melakukan pemulihan ekonomi. Ramadhan sebentar lagi, jadi kami kejar di dalam satu bulan ke depan," katanya.
Menurut Gibran, pemerintah kota berencana menutup satu ruas jalan untuk dijadikan sebagai tempat penjualan takjil selama Ramadhan.
"Untuk penjualan takjil nanti kemungkinan di Jalan Mayor Sunaryo, ditutup setiap hari mulai jam 15.00 WIB. Namun ini belum pasti, kami akan koordinasikan dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi dan UKM," katanya.
Pemerintah kota, kata Gibran, akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi keramaian semasa Ramadhan.
"Sudah dikondisikan oleh Pak Dandim, Pak Kapolres, dan Satpol PP. Mungkin keramaian hampir sama saat Imlek, lainnya kami antisipasi," pungkas Gibran.***