Terjaganya Kearifan Lokal dalam Nama dan Arsitektur Masjid Kampung Cengklik

- 26 April 2022, 23:33 WIB
Masjid Kampung Cengklik yang menjunjung tinggi kearifan lokal
Masjid Kampung Cengklik yang menjunjung tinggi kearifan lokal /Ign Widyo/

KARANGANYARNEWS - Berdiri di atas tanah wakaf wilayah Kampung Cengklik, Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Surakarta, Masjid Kampung Cengklik menjadi salah satu masjid yang cukup unik di Kota Solo.

Keunikannya adalah terletak dari sisi namanya yang tidak menggunakan kalimat-kalimat dalam bahasa Arab, seperti yang dipakai pada masjid-masjid pada umumnya.

Tak hanya itu, dengan arsitektur berbentuk limasan, semakin menguatkan aspek akulturasi budaya dalam bangunan masjid ini, yang begitu sarat nilaio filosofi.

Baca Juga: Hati-hati..! Ampuh Taklukkan Korban, Aji Sirep Jadi Modus Baru Para Pelaku Kejahatan

Nama Masjid Kampung Cengklik dipilih sebagai bagian dari kearifan masyarakat sekitar. yang mana harapannya agar kemakmuran tidak hanya untuk masjid dan para jamaahnya saja, melainkan kampung di mana masjid tersebut berdiri.

Hal ini seperti halnya penamaan masjid dan pondok pesantren tempo dulu, yang selalu menggunakan nama asli daerah. Sampai saat ini pondok pondok tersebut masih membawa keharuman bagi daerahnya.

Peletakan batu pertama Masjid Kampung Cengklik dilakukan langsung oleh Ketua PCNU Kota Surakarta, H.M Mashuri, SE, M.Si dan para wakif pada tanggal 4 Februari 2022.

Selama dua setengah bulan pengerjaan masjid ini akhirnya diresmikan pada Selasa 26 April 2022.

Dalam acara peresmian yang mengambil tema, "Memakmurkan Masjid Memajukan Peradaban Dari Solo Untuk Indonesia" itu, dihadirkan ulama kondang Gus Muwafiq.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x