“Kulo sangat bangga sekali, terharu nggak bisa ngomong apa-apa. Hanya bisa ngomong terimakasih pak Ganjar,” katanya.
Rumah yang ditempati rini memang tidak layak huni. Dinding rumah hanya dari anyaman bambu dan papan, genting terlihat banyak berlubang. Memprihatinkan lagi, ada delapan orang yang tinggal di rumah sederhana itu.
Baca Juga: Wow..Ajun Perwira Beberkan Alasan, Kenapa Dirinya Tampil Berkumis
“Kerjaan suami dulu merantau ke Bali jualan cilok, sekarang selama pandemi sudah tidak lagi. Penghasilan ya tidak ada, alhamdulillah dapat bantuan ini, semoga berkah,” ucapnya.
Di lain sisi, Gubernur Jawa Tengah memang sedang tancap gas pembangunan RTLH. Hampir tiap hari, Ganjar Pranowo berkeliling ke sejumlah daerah untuk memberikan bantuan masyarakat yang membutuhkan.
“Program RTLH ini memang kita dorong, seperti di Desa Serut ini kata pak Kades masih ada 14 rumah lagi. Kita terus percepat agar segera tuntas,” katanya.
Baca Juga: Melayat Ajiyanto di Sukaharjo, Ganjar; Mas Aji Menahan Sakit Dibalik Senyumnya
Segala kekuatan, menurut Gubernur Jawa Tengah akan dioptimalkan. Tidak hanya anggaran dari pemerintah seperti APBN maupun APBD, sektor lain seperti CSR, filantropi dan Baznas juga dioptimalkan. ***