Makin Panas, 85 Diplomat Prancis, Spanyol dan Italia Diusir dari Rusia

- 18 Mei 2022, 23:38 WIB
Ilustrasi, Kendaraan militer tengah melintas di jalanan Kota Moskow
Ilustrasi, Kendaraan militer tengah melintas di jalanan Kota Moskow /Foto: REUTERS/MAXIM SHEMETOV/

KARANGANYARNEWS - Aksi pengusiran diplomat asing kembali dilakukan Rusia sebagai balasan atas langkah yang dilakukan negara-negara Eropa yang mengusir diplomat Rusia.

Pada Rabu (18/5/2022) Rusia disebutkan telah mengusir total 85 anggota staf kedutaan dari Prancis, Spanyol, dan Italia.

Tindakan itu menyoroti kerusakan hubungan Moskow dengan negara-negara utama Uni Eropa sejak Rusia menggempur Ukraina.

Baca Juga: Ngeri..! Tembok Pabrik Garam di India Ambruk, Belasan Pekerja Kehilangan Nyawa

Ketiga negara itu termasuk negara Eropa yang secara kompak mengusir lebih dari 300 warga Rusia sejak invasi 24 Februari.

Pada banyak kasus, negara-negara itu menuding para diplomat Rusia melakukan pengintaian, yang mana tuduhan itu dibantah oleh Moskow.

Aksi balasan Rusia meliputi pemulangan 40 anggota staf Polandia dan 40 anggota staf Jerman pada April.

Baca Juga: Wanita Rusia dan Balitanya Dideportasi Imigrasi Bali. Ini Penyebabnya

Moskow juga mengumumkan strategi pembalasan terhadap Finlandia, Romania, Denmark, Swedia, Norwegia, dan Jepang.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut pengumuman Moskow pada Rabu sebagai "tindakan bermusuhan" dan mengatakan jalur diplomatik tidak boleh diputus.

Prancis mengatakan pihaknya menyayangkan langkah Rusia itu, yang disebutnya merupakan tanggapan yang tidak dapat dibenarkan terhadap tindakan Prancis bulan lalu.

Prancis pada April mengusir puluhan agen Rusia. Alasannya para agen tersebut menyandang status diplomatik dan bekerja tidak sesuai dengan kepentingan keamanan Prancis. ***

Editor: Langgeng Widodo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x