6 Tahun Komunitas Sraddha, Ajak Diskusi Bahas The Fall of Kartasura dari Berbagai Sudut Pandang

- 23 Mei 2022, 10:20 WIB
The Fall of Kartasura jadi tema perbincangan semua kalangan
The Fall of Kartasura jadi tema perbincangan semua kalangan /Instagram @sraddhasala/

KARANGANYARNEWS - Tembok benteng Keraton Kartasura tepatnya kawasan Gedhong Obat, beberapa waktu lalu diruntuhkan menggunakan alat berat oleh beberapa orang, yang mengaku tidak tahu jika yang dirobohkan adalah situs bersejarah.

Peristiwa itu terjadi dari klaim atas tanah di dalam tembok, yang dibeli dari pemilik tanah sebelumnya, dan hingga kini kasus ini masih diproses pihak berwenang.

Kota Kartasura, yang merupakan wilayah Kabupaten Sukoharjo, merupakan bagian penting dalam kekuasaan kerajaan Mataram di Jawa abad XVII.

Sebagai ibukota pada masa itu, Kartasura dibangun Amangkurat II dengan menyimpan banyak kenangan, termasuk jatuh bangunnya dinasti Mataram Islam.

Krisis di Kraton Kartasura yang terjadi, sejak 1741-1743 telah memuncak dengan ditandai didudukinya Kraton oleh Sunan Kuning yang menjadi bagian dari gerakan perlawanan Tionghoa pasca pembantaian Batavia tahun 1740.

Hancurnya Kartasura menyebabkan Sunan Pakubuwana II mengungsi ke Ponorogo, sementara situasi politik kerajaan tidak menentu, hingga memicu perang saudara pada masa-masa berikutnya.

Gaung Kartasura tak hanya terdengar di Jawa, namun juga sampai di Tlatah Sabrang hingga Mancanegara seperti Lontara di Sulawesi Selatan, Bali, serta munculnya Arsip-Arsip Kolonial.

Peristiwa dihancurkannya tembok Kartasura, bukan peristiwa biasa karena peristiwa ini telah melahirkan keprihatinan bersama, yang juga dirasakan Komunitas Sraddha Sala.

Bertolak dari keprihatinan ini, Komunitas Sraddha mengundang sejarawan, budayawan, pecinta sejarah, budaya dan masyarakat umum untuk bergabung dalam Diskusi Daring Bulanan Edisi Spesial 6 Tahun Komunitas Sraddha bertajuk "The Fall of Kartasura".

Berikut pembicara dan moderator yang akan mengulas Jatuhnya Kartasura, yang akan diadakan secara daring, pada Sabtu Wage menjelang malam Minggu Kliwon, 28 Mei 2022, pukul 15.00 - 17.00 WIB.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x