Network
KARANGANYARNEWS – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Klaten, Minggu 26 Juni 2022 menggelar lomba Paduan Suara dan Tilawatil Quran.
Lomba Paduan Suara teruntuk menyemarakkan Muktamah Muhammadiyah dan Aisyiyah Ke-48 di Surakarta ini, digelar Minggu 26 Juni 2022 di Aula PDA Tonggalan Klaten, diikuti lima kelompok Paduan Suara.
Lima kelompok Paduan Suara dalam lomba Mars Muktamar Ke-48 ini, masing-masing mewakili eks pembantu bupatai atau eks kawedanan se wilayah Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Seminar Pra-Muktamar ke 48, Haidar Nashir; Muhammadiyah Perkuat Jaringan Global
Lomba Paduan Suara Mars Muktamar tadi, disebutkan sebagai kerja sama dengan Lembaga Kebudayaan PDA Klaten. Selain lomba Paduan Suara, juga diadakan lomba Tilawatil Qur'an teruntuk para guru PAUD Aisyiyah Klaten, ber tempat di Masjid Hidayatullah.
“Kami mendapat amanah setiap kabupaten se Soloraya mengirimkan 40 orang, untuk mengisi paduan suara dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Surakarta,” kata Ketua Majelis Dikdasmen PDA Klaten, Istikomah.
Untuk menyiapkan kontingen yang terbaik, menurutnya PDA Klaten menjaring seleksi dengan menggelar lomba Paduan Suara yang diikuti perwakilan dari masing-masing eks kawedanan se Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Din Syamsudin; Muhammadiyah Qualified Jadi Motor Penggerak DuniaBaca Juga: Prof. Rizal Sukma; Muhammadiyah Perlu Dirikan Pusat Kajian Perdamaian Dunia
Kelompok pemenang lomba yang beranggotan para anggota Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal ( IGABA) ini, mendapat kehormatan ikut paduan suara di pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Surakarta.
Istikomah menambahkan, dalam lomba paduan suara ini para peserta menyanyikan lagu Muktamar berjudul “Derap Berkemajuan” liriknya ditulis Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Baik suara satu, suara dua dan suara tiga, disebutkan seluruhnya akan mendapatkan kehormatan mewakili dari Klaten untuk ikut paduan suara pembukaan MuktamarMuhammadiyah di Surakarta.
Baca Juga: Prof. Rizal Sukma; Muhammadiyah Perlu Dirikan Pusat Kajian Perdamaian Dunia
Namun demikian, “Karena keseluruhannya belum genap 40 orang kami akan ambilkan dari yang belum berkesempatan mendapatkan juara. Kami sudah mendapatkan sejumlah nama yang memiliki suara bagus,” kata Istikomah menambahkan. ***
