Kisah Inspiratif Pambudi, Menyambung Kehidupan dari Bantuan Pemasangan Listrik Gratis

- 20 Juli 2022, 07:05 WIB
Pambudi, penyandang disabilitas yang kini menekuni kerajinan sangkar burung, penerima bantuan pemasangan listrik gratis
Pambudi, penyandang disabilitas yang kini menekuni kerajinan sangkar burung, penerima bantuan pemasangan listrik gratis /Humas Pemprov Jateng/

“Awalnya, saya modal nekat untuk usaha sangkar burung. Hasil dari penjualan saya belikan alat untuk menunjang produksi, tapi akhirnya kendalanya pada  listrik. Karena saat itu listrik masih numpang di rumah kerabat, dan untuk kompresor harus nyambung ke tempat selepan,” ujarnya, Selasa 19 Juli 2022.

Nah, di tahun 2022 ia menerima bantuan pemasangan listrik gratis dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah. Dari situ, ia tidak lagi harus mencari sumber listrik untuk penhgembangan usahanya itu.

Baca Juga: Hapus Misteri Mistik, Lokananta Direvitalisasi Jadi Destinasi Wisata Terupdate

“Ya, 2022 dapat bantuan listrik gratis dari Pak Ganjar Pranowo, Alhamdulillah itu bisa membantu saya memproduksi sangkar burung, ditambah juga bisa bikin pipa rokok. Ya, Alhamdulillah mempermudah usaha daripada tidak pakai listrik (sendiri), ini sangat bermanfaat untuk usaha saya,”  lanjutnya.

Ia menceritakan, sebelumnya dirinya bekerja sebagai tukang bangunan. Namun, nahas di tahun 2010 ia mengalami kecelakan, tubuhnya tertimpa tembok rumah yang sedang dikerjakannya. Pambudi pun mengalami lumpuh, dan hingga sekarang masih di atas kursi roda saat beraktifitas.

“Intinya malu sama teman, kalau datang ke sini pada ngasih duit. Akhirnya pikiran terbuka, bikin usaha sangkar burung. Alhamdulillah dapat bantuan listrik gratis yang mempermudah usahanya saya. Satu sangkar saya jual Rp 200 ribu sampai Rp250 ribu per buah, itu bahan kayu jati,” imbuhnya.

Baca Juga: Lebih Dekat Layani Masyarakat, Polres Wonogiri Luncurkan Samsat Keliling

Kemanfaatan bantuan listrik gratis juga dialami Sular, warga Desa Tanjungrejo yang lain. Ibu yang hidup bersama satu putrinya itu, sebelumnya hanya menggunakan lilin untuk penerangan rumahnya.

“Ya, sebelumnya pakai lilin, setiap hari. Sekarang sduah dapat bantuan listrik ya pakai lampu,” katanya.

Selain digunakan untuk penerang rumahnya, listrik itu juga dimanfaatkan untuk keperluan memasak nasi dan belajar putrinya yang masih kelas  tiga SMP.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah