Network
KARANGANYARNEWS – Tanpa alas kaki dan mengenakan pakaian adat Jawa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowon mengikuti Kirab Pusaka Keraton.
Keikutsertaanya dalam tradisi Kirab Pusaka Keraton, dalam rangka memperingati malam tahun baru menurut penanggalan Tahun Jawa ini, dia ditemani istrinya, Siti Atikoh.
Keduanya berjalan kaki mengikuti rute kirab pusaka keraton Kadipaten atau Pura Mangkunegaran, Surakarta, bersama rombongan keprajuritan.
Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi: Spiritual Bulan Sura, dalam Akulturasi Islam Kejawen
Acara Kirab Pusaka Keraton diberangkatkan dari Pendapa Pura Mangkunegaran, keluar ke selatan, Pamedan, ke arah barat muter benteng Pura Mangkunegaran satu kali, kemudian masuk ke area Pendapa lagi.
“Pelestarian tradisi dan budaya warisan adiluhung nenek moyang, otomatis akan menjadi daya tarik pariwisata,” kata Ganjar Pranowo seusai mengikuti prosesi Kirab Pusaka Keraton 1 Sura EHE 1956, Jumat 29 Juli 2022 malam.
Ini kali pertama Kirab Pusaka Keraton secara terbuka, pasca meredanya pandemi Covid-19. Sekira 90 menit, Gubernur Jawa Tengah beserta istrinya berjalan tanpa alas kaki, seperti para prajurit yang mengawal prosesi Kirab Pusaka Keraton.
Baca Juga: 20 Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Recomended Teruntuk Semua Medsos
Di sepanjang jalan yang dilalui Kirab Pusaka Keraton, disesaki warga. Mereka mengarahkan kamera ponsel untuk mengabadikan momen tersebut, terutama kepada Ganjar Pranowo beserta Siti Atikoh yang berada di barisan ujung belakang.
