Baca Juga: Es Kapal, Jajanan Jadul Kota Solo yang Bikin Nostalgia Masa Lalu
Diskusi membahas tentang beberapa kerja sama hendak dilakukan kedua wilayah.
Selain itu, pihaknya juga meminta bantuan untuk mempromosikan destinasi wisata baru di Solo kepada masyarakat Jawa Timur.
Sebab menurutnya, pangsa pasar destinasi wisata Kota Bengawan mencakup wilayah perbatasan, seperti, Ngawi, Madiun, dan Magetan.
Gibran Rakabuming menjelaskan, kerja sama di bidang transportasi dengan Kementerian Perhubungan merupakan tindak lanjut dari rencana pengembangan kereta rel listrik (KRL) rute Solo-Madiun.
Baca Juga: Nikmatnya Soto Kerbau, Kuliner Asyik Khas Angkringan Widoro Klaten
Tak hanya KRL, Mas Wali juga bilang, Emil Dardak menyarankan bus semacam Trans Jateng yang nantinya bisa sampai ke Jawa Timur untuk mendukung pelayanan KRL.
Gibran Rakabuming menambahkan, saat ini kolaborasi kegiatan pemerintahan antara Solo dan Jawa Timur sudah banyak dilakukan, seperti sekadar rapat, diskusi, bahkan studi banding.
"Misalnya IKM Gilingan, PLTSA wis dadi (sudah jadi), mesti do studi bandinge neng Solo (pasti studi bandingnya pada ke Solo)," ucap wali kota. ***