Sekolah pun juga telah mengonfirmasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Kabar itu hoaks dan merupakan kesalahpahaman.
Wali Kelas 4 SD Kristen Manahan, Djoko Hadi Muljono, mengatakan pada 1 Februari 2023 tidak pernah terjadi upaya penculikan terhadap anak.
"Orang yang membuat voice note sudah kami klarifikasi karena beliau tidak tahu yang sebenarnya. Itu yang hanya berdasarkan cerita anak. Jadi itu boleh dikatakan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara detailnya," terangnya, saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Februari 2023.
Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadan 1444 H? Muhammadiyah Tetapkan 23 Maret 2023
Sementara guna mengantisipasi penculikan anak, kini sekolah melakukan sejumlah penjagaan tambahan dengan menyiagakan dua anggota Linmas dari kelurahan setempat.
Orangtua dan wali murid pun juga diimbau melakukan penjemputan sesuai aturan yang diberikan.
"Kami lakukan pendataan penjemputan. Jadi orangtua wajib memberikan informasi bahwa penjemput. Jika yang menjemput bukan dari yang terdata di dalam data tersebut, maka orangtua wajib untuk memberitahukan kepada pihak sekolah bahwa yang menjemput bukan yang tercantum dalam daftar penjemputan," tandas Djoko Hadi Muljono. (rizka) ***