KARANGANYARNEWS - Kemenangan dalam Idul Fitri tahun 2024, moment penting untuk merawat kerukunan dan persatuan. Karena itulah, umat Islam diajak merayakannya dengan penuh kesederhanaan.
"Momen Idul Fitri dirayakan bersama dengan tetap menjaga kerukunan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya di masyarakat," kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Klaten KH Syamsuddin.
Dalam pertemuan pengurus FKUB Klaten menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Jumat 05 April 2024 tersebut Syamsuddin juga mengajak kepada semua pihak untuk terus memupuk rasa persaudaraan dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
Pemudik Jaga Keselamatan dan Kesehatan
Dikatakan, Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum yang tepat untuk saling memaafkan dan memberi kasih sayang terhadap sesama dengan kepedulian sosial.
Baca Juga: Syariat Zakat Fitrah: Bayi dalam Kandungan, Wajibkah?
"Perayaan Idul Fitri merupakan moment yang penuh makna, serta kita nantikan bersama untuk dapat saling berbagi kebahagiaan, saling memaafkan kesalahan, dan menunjukkan kasih sayang yang tulus kepada sesama," terang dia.
Syamsuddin mengingatkan, khususnya kepada masyarakat yang pulang ke kampung halaman atau pemudik , agar selalu menjaga keselamatan dan kesehatan di mana pun berada.
"Saya mengimbau agar kita senantiasa menjaga keselamatan diri dan keluarga dan bagi saudara-saudara yang mudik ke kampung halaman, tetaplah berhati-hati dan utamakan keselamatan bersama," katanya penuh harap.