Siap-siap! Elon Musk bakal Tarik Akun Twitter Centang Biru Rp125 Ribu per Bulan

- 5 November 2022, 14:07 WIB
Elon Musk mengumumkan strategi untuk meningkatkan pendapatan Twitter, yakni dengan cara menagih pengguna verifikasi (akun centang biru) sebesar US$8 atau setara Rp125 ribu per bulan. (Foto: Instagram/@elonrmuskk)
Elon Musk mengumumkan strategi untuk meningkatkan pendapatan Twitter, yakni dengan cara menagih pengguna verifikasi (akun centang biru) sebesar US$8 atau setara Rp125 ribu per bulan. (Foto: Instagram/@elonrmuskk) /

Sementara salah seorang mantan manajer senior Twitter Inggris menyinggung keputusan Elon Musk berakibat hilangnya tim penting dari perusahaan.

“Ya, tim penting sudah tidak ada. Tim yang meneliti dan mendorong transparansi algoritmik dan pilihan algoritmik. Tim yang mempelajari amplifikasi algoritmik. Tim yang membentuk dan membangun perangkat serta metodologi AI (artificial intelligence) yang etis. Semua yang hilang,” ungkapnya dalam sebuah postingan.

Ini bukan kali pertama Elon Musk melakukan pengurangan terhadap tenaga kerja Twitter.

Pada 27 Oktober lalu, saat hari pertama mengakuisisi Twitter, bos Tesla itu langsung memecat beberapa top eksekutif perusahaan, termasuk sang CEO Parag Agrawal dan kepala penasihat Vijaya Gadde yang bertanggung jawab atas keamanan online.

Baca Juga: Konser BLACKPINK di GBK Jakarta Batal, Lisa cs Diboyong ke Solo?

Gugatan pun telah diajukan untuk menantang PHK.

Salah seorang staf Twitter di California mengajukan gugatan kelompok atas pelanggaran Undang-Undang tentang Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja yang mengharuskan perusahaan untuk memberi pemberitahuan 60 hari sebelumnya tentang PHK massal. 

Tiga karyawan yang mengajukan gugatan mengatakan mereka telah diblokir dari akun Twitter masing-masing pada Kamis.

Elon Musk membeli Twitter dengan harga fantastis. Ketika dia membeli saham pertamanya di Twitter, diperdagangkan pada US$33,03. 

Baca Juga: Teaser Film Disenchanted Rilis, Bertabur Keajaiban Negeri Dongeng Disney

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x