KARANGANYARNEWS - Pelaku ekonomi kreatif di Banyuwangi didorong dapat memanfaatkan momentum serta peluang kebangkitan sektor pariwisata dengan meningkatkan potensi diri dan kualitas produk seiring meningkatnya kunjungan wisatawan ke salah satu kabupaten di Jawa Timur ini.
Demikian disampaikan Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, saat menghadiri pelatihan pelaku UMKM ekonomi kreatif Banyuwangi di Pondok Pesantren Roudlotul Muta'allimin, Cluring, Senin (6/6/2002).
Baca Juga: Gandeng UNWTO dan PATA, Kemenparekraf Kembangkan Sektor Pariwisata, Bahas 6 Poin Penting
Berikut 10 catatan tentang pelaku ekonomi kreatif di Banyuwangi, yang menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menparekraf, dirangkum dari Siaran Pers Kemenparekraf.
1. Dukung Pemberdayaan Masyarakat
Kunjungan silaturahmi dalam kegiatan pelatihan tersebut diharapkan mampu mendukung program pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok UMKM binaan Pondok Pesantren Roudlotul Muta'allimin.
2. Potensi Tinggi
Ekonomi kreatif di Banyuwangi sudah sangat dikenal memiliki potensinya yang tinggi, sebut saja produk batik di Kawasan Cluring, yang dikenal sebagai salah satu sentra batik Banyuwangi.
3. Sektor Pariwisata Mulai Bangkit
Baca Juga: Miss Global 2022, Sisakan 6 Harapan untuk Pariwisata Indonesia
Seiring membaiknya kondisi akibat pandemi Covid, sektor pariwisata di Banyuwangi pun mulai bangkit, oleh karena itu kegiatan pelatihan ini dihadirkan guna mendukung peningkatan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif dalam berinovasi, adaptasi, serta berkolaborasi.
4. Terus Membangun
Meningkatnya kunjungan wisatawan, dikatakan Sandiaga agar pelaku ekonomi kreatif terus membangun produk karya ekonomi kreatif, sehingga memiliki daya saing serta menjadi oleh-oleh andalan.
5. Mendapat Inspirasi
Baca Juga: Terkuak, Surfing di Banyuwangi WSL Angkat Citra Pariwisata Indonesia, Ini 9 Seluk Beluknya
Para pelaku ekonomi kreatif serta UMKM diharapkan dapat mengambil inspirasi dari program-program unggulan seperti desa wisata, ekowisata, serta pariwisata berbasis olahraga.
6. Lakukan Pendampingan
Untuk mewujudkan cita-cita diatas, para pelaku ekonomi kreatif akan mendapatkan pendampingan, serta dibantu pemasarannya, sehingga nantinya dapat diberikan bantuan pembiayaannya agar kekayaan ekonomi kreatif berkelanjutan. ***