Network
KARANGANYARNEWS – 5 Goa di Bantul Paling Fenomenal, Alami dan Instagramable. Banyak wisata Jogja yang tidak cukup dikunjungi dalam sehari. Sembari menyiapkan rencana piknik saat musim liburan panjang, tidak ada salahnya mulai menyiapkan list atau daftar tempat wisata yang bakal dikunjungi nantinya, seperti wisata goa yang terletak di Kabupaten Bantul.
Seperti diketahui, Daerah Istimewa Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan Jogja tak hanya disebut sebagai kota pelajar, tetapi juga kota wisata. Hal itu tak lepas dari banyaknya tempat wisata yang dapat dikunjungi. Sebut sana wisata alam, wisata bahari atau air yang salah satunya adalah pantai, wisata kuliner, dan wisata sejarah di mana salah satunya adalah goa.
Kurang lebih 25 kilometer dari pusat kota Jogja, wisatawan akan menemui wisata goa di Bantul. Kelima 5 goa di Bantul ini masih tetap terawat dan dikelola dengan baik. Tak hanya menikmati keindahan arsitektur buatan maupun alami, wisatawan juga dapat menggali informasi tentang sejarah dan ilmu pengetahuan alam.
Baca Juga: 5 Spot Rekomended Instagramable: Pantai Goa Cemara Bantul, Jogja
Dikutip dari laman resmi Pemprov DIY, berikut ini 5 goa di kabupaten Bantul paling eksotik, fenomenal, edukatif dan instagramable tentunya .
Goa Jepang
Berada di kalurahan Seloharjo, kapanewon Pundong, Bantul, Jogja, terdapat goa yang bernama Goa Jepang. Dalam sejarha Goa Jepan di Pundong ini merupakan goa yang digunakan sebagai pertahanan untuk mnghalau tentara sekutu yang akan masuk Samudera Hindia.
Di wilayah ini terdapat 18 goa berbahan dasar beron dengan pntu terbuat dari kayu. Kurang lebih berukuran 150 x 150 sentimeter, dinding betonnya berukuran 30 hingga 60 sentimeter.
Masing- masing goa memiliki lubang di bagian atas. Salah satu fungsinya sebagai aluran udara dan beguna bagi penjajah Jepang untuk mengintai musuh.
Baca Juga: Menakjubkan..! Goa Rancang Kencana Gunung Kidul Disulap Jadi Panggung Fashion Show
Pengunjung dapat menyaksikan goa Jepang yang dahulunya digunakan penjagaan oleh Jepang terhadap sekutu, agar tidak masuk dan menduduki wilayahnya.
Pemandangan ini, dapat pengunjung lihat dari atas bukit yang memiliki ketinggian kurang lebih 600 m, sehingga garis pantai selatan akan tampak dnegan jelas.
Goa Gajah
Berada di kawasan wisata Tebing Watu Mabur, arah menuju kawasan wisata Mangunan tepatnya kalurahan Mangunan, kapanewon Dlingo, Bantul, Jogja terdapat Goa Gajah.
Goa Gajah merupakan goa alami yang berada di perbatasan permukiman masyarakat dengan panjang lorong kurang lebih 200 meter. Kondisinya masih alami dengan stalaktit dan stalakmit yang sangat indah.
Saat ini, pengelola wiata Tebing Watu Mabur menjadikan Goa Gajah sebagai bagian wisata yang tak terpisahkan, sehingga pengunjung dapat menikmati langsung wisata alam yang berbarengan dengan Tebing Watu Mabur.
Baca Juga: 7 Danau di Ponorogo dengan View Perbukitan Indah, Wisata Murah, Spot Mancing dan Fotografi
Goa Cerme
Berada di kalurahan Selopamioro, kapanewon Imogiri, Bantul Jogja, terdapat Goa Cerme yang berada di perbukitan selatan Imogiri. Merupakan wisata andalan di kabupaten Bantul, karena memiliki daya tarik wisata alam sekaligus wisata religi.
Wisata Goa Cerme dalam sejarah Cerme berarti Ceramah, dalam arti harfiah merupakan pembicaraan. Dimana dalam cerita turun temurun goa ini pernah dijadikan sebagai persinggahan Wali Songo dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Bagi pengunjung yang akan masuk kedalam goa Cerme, untuk membawa peralatan seperti lampu penerang, jaket untuk mengamankan tubuh di dalam goa. Dengan berjalan dan menyusuri goa, di dalam goa terdapat sumber mata air kecil. Di lokasi ini slaah satu tempat yang digunakan untuk berdoa.
Selanjutnya pengunjung juga akan bertemu air terjun yang tingginya kurang lebih 3 meter. Air terjun tersebut dinamai Grojogan Sewu, selain itu di dalam goa juga masih terdapat stalaktit. Kesegaran dan alami akan kita rasakan.
Goa Sunan Mas
Berada di kalurahan Seloharjo, kapanewon Pundong, Bantul Jogja, terdapat Goa Sunan Mas yang memiliki nama lain Goa Surocolo. Wisata Goa Sunan Mas ini merupakan wisara alam yang menjadi daya tarik bagi kalurahan Seloharjo.
Goa ini sudah ada sejak zaman hindu hingga masuknya Islam di Indonesia, beberapa peninggalan sejarah yang diketemukan dan disimpan seperti, kronogram berbunyi “Krtining Panembah Winayang hing ratu” atau bermakna tahun 1624, disimpan di Museum Nasional Jakarta; prasasti dari batu andhesit dengan ukuran 51 x 24,5 x 12 cm berada di depan goa kondisinya sudah terbelah namun masih sangat jelas gambar wayang Bhatara Gana dengan belalai mengangkat kedua belah tangannya mendukung wadah yang berisikan air; arca perunggu ditemukan tahun 1976 yang saat ini disimpan di BP3 Yogyakarta; dan beberapa potongan batu candi.
Dalam sejarah Goa Sunan Mas ini merupakan tempat persembunyian Sunan Amangkurat Mas saat berperang melawan Belanda.
Goa Payaman
Berada di kalurahan Argorejo, kapanewon Sedayu, Bantul Jogja terapat Goa Payaman. Goa ini sebagai wisata alam dan sejarah yang masih dirawat dengan baik.
Goa Payaman terletak di kawasan Lereng Perbukitan batu kapur sebelah barat yang bernama bukit Selo (Bukit Batu) yang berderet keselatan hingga perbukitan daerah Argodadi sampai perbukitan Goa Slarong Pajangan Bantul.
Dalam beberapa referensi sejarah Goa Payaman yang merupakan Tempat petilasan Perang Gerilya Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda dan juga pernah sebagai tempat persebunyian para Punggawa / Pasukan Kerajaan Majapahit bahkan dijadikan tempat tinggal sampai wafatnya Prabu Kerta Bumi atau Prabu Browijoyo ke V pada Perang saudara pada masa pemerintahan Kerta Bumi, juga Perang Demak dengan Majapahit yang terdokumentasikan pada kitab sejarah Babat Tanah Jawa. baca Sejarah Goa Payaman.
Banyak pengunjung yang datang ke Goa Payaman, saah satunya terdapat outbond yang sring digunakan oleh pecinta alam untuk hiking atau jelajah alam. ***
