KARANGANYARNEWS - Tak hanya elok eksotiknya destinasi wisata alam, pemandian 7 mata air Sabta Tirta di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Desa Pablengan, Kecamatan Mateseh, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, juga menawarkan teraphi kesehatan berbagai penyakit dengan air yang bersumber dari mata air alami.
Tidak jauh dari Kota Kabupaten Karanganyar, hanya berjarak sekitar 20 Km ke arah timur jalur menuju Astana Girilayu, komplek pemakaman mantan penguasa Orde Baru Presiden Soeharti dan istrinya, Siti Hartinah atau Tien Soeharto.
Sumber mata air Sapta Tirta yang luasnya tak kurang 2 hektare, sepanjang tahun berudara dan beriklim sejuk menyegarkan. Berlatang rindang hijaunya hutan pinus, bukit Argotiloso yang legendaris.
Baca Juga: Sapta Tirta, 7 Mata Air Berdampingan Beda Rasa: Misteri Keajaiban Dunia yang Belum Terungkap
Sebagaimana sebutannya, Sapta Tirta memiliki 7 mata air dalam satu komplek yang berdekatan. Uniknya, 7 tujuh sumber mata air tersebut memilik ciri khas tersendiri. Baik warna, aroma maupun manfaat atau kegunakannya berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
Keseluruhan sumber mata air Sapta Tirta yang beda aroma, rasa maupun kegunaan dan hingga sekarang masih berselimut misteri keajaiban dunia yang belum terungkap tadi, masing-masing:
- Sumber Mata Air Soda
Sumber mata air soda di komplek wisata alam Sapta Tirta, mengandung soda alami yang terbebas dari bahan kimia sedikitpun. Air soda alami ini, dapat diminum langsung dari sumber mata airnya.