Sebagaimana sebutannya, sumber mata air kasekten di komplek destinasi wisata Sapta Tirta paling banyak dimanfaatkan oleh kaum pria. Kata kasekten yang berasal dari Bahaya Jawa berarti kesaktian, kewibawaan dan kharisma kepemimpinan.
Menurut sejarah, semasa perjuangan Raden Mas Sahid atau Pangeran Samber Nyawa melawan penjajah Belanda, sumber mata air kasekten ini digunakan untuk memandikan para prajurit Pangeran Samber Nyawa setelah mendapat gemblengan ilmu spiritual dan kanuragan.
Baca Juga: Bukit Cinta Watu Prahu Kian Syahdu, Ini 10 Spot Romantic Paling Rekomended
Selain teruntuk menambah kesaktian, memupuk keberanian, dan makin tangguhnya kepribadian, juga lebih menspirit jiwa patriotisme untuk melawan kolonialisme atau penjajah Belanda.
Setelah perang kemerdekaan usai, sumber mata air kasekten lebih banyak dimanfaatkan oleh para calon pemimpin maupun yang telah menduduki jabatan teruntuk lebih kharismatik, berwibawa dan lebih disegani.
- Sumber Mata Air Hangat
Sumber mata air hangat di destinasi wisata Sapta Tirta Desa Pablengan, Kecamatan Mateseh, Kabupaten Karanganyar, ini oleh pengelola dimanfaatkan untuk pemandian sekaligus teraphi kesehatan beberapa penyakit.
Baca Juga: Harga Tiket Wisata Air, Tubing Susur Sungai Gunung Lawu: Uji Andrenalin Murah dan Istagrammable
Di komplek destinasi wisata alam sumber mata air Sapta Tirta, telah dibangun juga tempat pemandian dan kolam berendem untuk para wisatawan yang menginginkan teraphi kesehatan.
Beberapa penyakit yang diyakini dapat sembuh setelah menjalani teraphi kesehatan di Sapta Tirta, diantaranya berbagai penyakit kulit. Baik gatal-gatal karena alergi, panu, kadas, kudis dan lainnya.