KARANGANYARNEWS - Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor paling ideal untuk terus dikembangkan.
Demikian pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca Juga: Ekonomi Kreatif Indonesia, Perlu Miliki Orientasi Pasar Global
Menurut Sandiaga, selain merupakan sektor ideal, ekonomi kreatif merupakan sektor yang tidak akan tergerus zaman.
Dihadapan peserta pelatihan ekonomi kreatif Ekonomi Mandiri di D’Pathi Coffe, Kota Jambi, Sandiaga menjelaskan sektor ekraf berpotensi mendukung kebangkitan ekonomi.
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Kreatif jadi Target KKN di Karanganyar
Berikut 10 catatan dukungan Kemenparekraf terhadap Ekonomi Kreatif, dilansir dari Siaran Pers Kemenparekraf, beberapa waktu lalu.
1. Kreativitas
Sumber daya utama adalah kreativitas, yang memiliki sifat orisinal, unik, serta terbarukan yang dimiliki masing-masing individu.
2. Miliki Banyak Sumber Daya
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Kreatif jadi Target KKN di Karanganyar
Indonesia, diakui Sandiaga, memiliki banyak sumber daya yang bisa dikembangkan menjadi produk ekonomi kreatif.
3. Angkat Ampas Kopi
Ampas kopi, diangkat menjadi salah satu bahan baku body scrub, yang membuat kulit tampak bersih dan sehat alami, karena kandungan polifenolnya dapat menurunkan hiperpigmentasi kulit.
4. Wellness Tourism
Baca Juga: Wow, Pop Art Jakarta jadi Wisata Baru, Percepat Pemulihan Sektor Ekonomi Kreatif Setelah Pandemi
Wellness Tourism banyak diminati karena memiliki konsep dapat menyeimbangkan antara tubuh, pikiran, jiwa, serta mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup.
5. Potensi Besar
Body scrub masuk ke dalam perawatan tubuh atau kecantikan, yang merupakan bagian Wellness Tourism, yang memiliki potensi sangat besar di Indonesia.
6. Menciptakan Lapangan Kerja
Baca Juga: 6 Potensi Fam Trip ke Desa Wisata, Gerakkan Ekonomi Masyarakat
Pengembangan Wellness Tourism diakui Sandiaga tidak hanya melestarikan budaya, namun juga dapat menciptakan lapangan kerja berkualitas.
7. Meningkatkan Kapasitas dan Kapabilitas
Pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas serta kapabilitas pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi.
8. Solusi Ekonomi
Baca Juga: Picu Kebangkitan Ekonomi, PKB Gelar 7 Sajian Utama
Pelaku UMKM juga diharapkan dapat menjadi solusi dalam kebangkitan ekonomi serta terciptanya lapangan kerja.
9. Menembus Kontribusi
Data Kementerian Koperasi dan UKM, menunjukkan jumlah UMKM saat ini mencapai 64 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61 persen.
10. Target 2024
Baca Juga: 7 Penegasan Pelaku Ekonomi Kreatif Wajib Tingkatkan Kemampuan Public Speaking
Sementara tahun 2024, kontribusi terhadap PDB ditargetkan menembus kontribusi sebesar 65 persen.
11. Menyerap Tenaga Kerja
UMKM mempunyai kemampuan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja, serta mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi.
12. All Out
Baca Juga: Asia Africa Festival 2022, Libatkan Seniman hingga Pelaku Ekonomi Kreatif
Untuk mempercepat pemulihan serta peningkatan produktivitas, Kemenparekraf akan all out mempercepat pemulihan.
13. Meningkatkan Produktivitas
Kemenparekraf juga melakukan peningkatan produktivitas sektor parekraf melalui upskilling, reskilling, serta new skilling. ***