KARANGANYARNEWS - Pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Belitung didorong Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno untuk meningkatkan kapasitas, terutama berkaitan dengan kemampuan public speaking untuk menyambut penyelenggaraan Development Working Group (DWG) G20 di Belitung, pada September 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikannya saat Pelatihan Pemberdayaan UMKM, di Kampong Dedaun, Belitung, Sabtu (28/5/2022).
Berikut 7 Penegasan Menparekraf sehubungan dengan peningkatan kemampuan Public Speaking bagi pelaku ekonomi kreatif di Belitung, yang dilansir dari Siaran Pers Kemenparekraf.
1. Tingkatkan Kapasitas
Peningkatan kapasitas tidak hanya terhadap kualitas produk tetapi juga soft skill pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya adalah kemampuan berkomunikasi atau communication skill.
2. Etos Kerja 4AS
Pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan berani mengambil risiko serta diiringi etos kerja 4AS yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.
3. Efek Pandemi
Dampak besar Pandemi COVID-19 begitu terasa terutama terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, namun dibalik itu banyak peluang usaha dapat dihadirkan dengan inovasi, adaptasi, serta kolaborasi yang menghadirkan produk-produk unggulan khas Belitung diantaranya produk kuliner, kriya,serta fesyen.
4. Banyak Event