Yaelah! Harga Jengkol Hari Ini Lebih Mahal ketimbang Daging Ayam, Kok Bisa Sih?

20 Februari 2023, 16:17 WIB
Harga komoditas pangan belakangan mengalami kenaikan signifikan. Harga jengkol hari ini bahkan lebih mahal ketimbang daging ayam. (Foto: Dok. Istimewa/jaka) /

KARANGANYARNEWS – Harga Jengkol Hari Ini Lebih Mahal ketimbang Daging Ayam. Harga sejumlah komoditas pangan belakangan mengalami kenaikan cukup signifikan. Setelah beras di pasaran mengalami kenaikan harga, kini jengkol di Pasar Kota Boyolali juga mengalami kenaikan harga.

 

Khusus komoditas jengkol sebelumnya dibanderol Rp20 ribu per kilogram, kini harga jengkol jadi naik menjadi Rp40 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang jengkol di pasar tradisional Boyolali Kota, Mulyati bilang harga jengkol kini lebih mahal dari daging ayam yang dijual Rp30 ribu per kilogram.

"Jengkol yang bagus saat ini harganya Rp40 ribu per kilonya. Kalau seperempat kilogram Rp15 ribu,” kata dia, Senin, 20 Februari 2023.

Baca Juga: Kemuning Sky Hills, Jembatan Kaca di atas Kebun Teh yang Syahdu dan Instagrammable

Diungkapkan pula, kenaikan harga jengkol sudah terjadi dua pekan lebih. Selain itu pasokan komoditas ini juga agak sulit.

“Jengkol yang bagus ini kami ambil dari Sumatra, kualitas lebih bagus dibanding jengkol lokal," sebut Mulyati.

Sementara untuk jengkol lokal harganya lebih murah, namun tidak cepat laku. Pasalnya, konsumen cenderung lebih suka jengkol Sumatra dengan kualitas super.

“Ada juga yang murah, yaitu jengkol lokal harganya cuma Rp20 ribu per kilogram,” kata Mulyati.

Kenaikan harga jengkol ini praktis berimbas pada penjualan para pedagang lantaran banyak konsumen mengurangi pembeliannya.

Baca Juga: Rawon Penjara Bu Har, Kuliner Legendaris di Solo Setengah Abad Setia Layani Pembeli

“Sekarang sehari cuma laku paling maksimal hanya dua kilogram, padahal sebelum harganya naik bisa mencapai lima kilogram setiap harinya,” beber Mulyati.

Sementara untuk harga daging ayam saat ini di pasar yang sama terpantau Rp30 ribu hingga Rp32 ribu per kilogram.

Adapun harga beras juga masih stabil tinggi. Beras jenis premium dari harga Rp12 ribu kini masih bertengger di harga Rp14 ribu per kilogram.

 

Harga beras kemasan ukuran lima kilogram juga mengalami kenaikan, yakni dari Rp63 ribu menjadi Rp70 ribu.

“Harga semua jenis beras terus naik dan mahal sudah hampir satu bulan, tidak tahu pasti penyebab naiknya harga beras,’ kata salah satu pedagang beras di pasar Kota Boyolali, Tari. (jaka) ***

Editor: Andi Penowo

Tags

Terkini

Terpopuler