KARANGANYARNEWS – Petani lereng Merapi Merbabu optimis bakal memanen bawang putih 40-50 ton, di setiap lahan 2,5 hektare.
Keyakinan ini berdasar hasil demplot uji coba pertama tanam bawang putih varitas Tawangmangu Baru, di Dusun Pasah, Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
“Dalam ujicoba tahap pertama, petani lereng Merapi Merbabu berhasil memanen bawang putih 2,1 ton pada lahan seluas 1.000 meter,” jelas Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto, di sela kegiatan tanam bawang putih varitas Tawangmangu Baru, Kamis 04 Nopember 2021.
Baca Juga: Jateng Gencarkan Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Perempuan
Para petani di Desa Senden, menanam bawang putih varietas Tawangmangu Baru. Bibit bawang putih yang ditanam, menurutnya hasil panen pada masa tanam para beberapa waktu lalu, ditanam lagi oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Argoayuningtani, di lahan setempat.
“Kita melakukan penanaman kembali untuk bawang putih yang tahun lalu sudah di awali dengan demplot (lahan pertanian), saat ini hasilnya kita tanam kembali untuk dibudidayakan lebih luas lagi,” terang Bambang Jiyanto.
Dijelaskan juga, budidaya bawang putih varitas Tawangmangu Baru ini pihaknya bekerjasama dengan Bank Indonesia Cabang Solo, bawang putih tersebut ditanam di lahan seluas 2,5 hektar. Ditargetkan, akhir bulan November 2021 masa tanamnya telah selesai.
Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, UMKM di Pemalang Produksi Sirup Rambutan
Dalam acara yang sama, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Solo, Bimala mengungkapkan, keberhasilan budi daya bawang putih di lereng Merapi Merbabu ini diharapkan Kabupaten Boyolali dapat membantu penyediaan bawang putih nasional.