“Kita tahu bawang putih selama ini pasokannya dari impor, jadi jika di sini berhasil melakukan penanaman bawang putih dan produksinya bagus, akan membantu stok bawang putih nasiona,” kata dia.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Solo juga berharap, keberhasilan ini dapat direplikasi di daerah lain. Dimaksud, agar stok bawang putih di Indonesia dapat tercukupi dari dalam negeri.
Baca Juga: Gubernur Ganjar: Inilah ‘Sinau Urip’ Rekonsiliasi Eks Teroris dan Korbannya
Ketua Gapoktan Argoayuningtani, Sugiantoro menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Boyolali dan Bank Indonesia Cabang Solo, atas dukungannya dalam meningkatkan kualitas dan produksi bawang putih di wilayahnya.
Sugiantoro juga menjelaskan, Gapoktan Argoayuningtani juga sudah melakukan pengiriman perdana sawi putih ke supplier berbagai jenis bahan makanan, di Semarang.
“Setiap pekan, kami mengirim enam hingga tujuh kuintal sawi putih yang kami tertanam pada lahan seluas 1.000 meter dengan kisaran harga Rp 2.500 sampai Rp 3.000 per kilogram,” kata dia menambahkan. ***